Tambolaka.... suaraindonesia1,
Untuk merajut kebersihan wilayah demi menjamin hidup sehat masyarakat dan demi mengantisipasi penyebaran beberapa kuman penyakit menular yang berakibat dari pembuangan sampah berserakan maupun pembuangan bangkai hewan , tertanggal kamis 29 juli 2021 berhubung giat PPKM kabupaten Sumba Barat Daya ,
AKP EDY SH.MH sebagai kapolsek loura bersma YT.Kawi sebagai camat loura telah gelar kegiatan kerja bersih perdana di pasar Oba komi .
Hadir dalam kegiatan gelar kerja bersih perdana adalah Falentinus Teda sebagai kabid Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sumba Barat Daya NTT bersama staf lapangan , satuan tugas Polisi Pamong praja tingkat kecamatan loura dan sejumlah staf kecamatan loura .
Camat loura dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa akan membuat lampiran tembusan kepada bupati SBD untuk semua pengguna jasa pasar guna mentaati tatatertib terutama tertib mengumpulkan kotoran atau sampah dengan carah mengisih dalam plastik atau karung dan akan di tempatkan pada tempat sampah sehingga memudahkan petugas mengangkat dan tidak boleh sampah dibakar pada tempat atau lokasi pasar sehingga tidak membuat udara kotor .
Juga apabila sampah tersebut sudah di kumpulkan sampah tersebut baik dalam plastik maupun dalam karung maka VIAR akan berfungsi . Selain itu manakala masyarakat tidak mengindahkan apa yang merupakan Cologial kecamatan maka dalam waktu yang ditentukan berdasarkan edaran ketegasan camat maka pihak pengguna jasa bersangkutan akan diberi sanksi .
Dalam giat kaitan kebersihan lokasi pasar obakomi , dalam lokasi pasar terdapat pengguna jasa pasar yang memelihara ternak babi dan kambing serta hewan kerbau , dan pada masing-masing warung ditemukan pula yang membuat dan menggunakan wc dalam warung atau MCK dalam warung yang membuat aroma tidak baik .
Dari beberapa temuan yang dilakukan pengguna Jasa pasar obakomi , AKP, EDY SH.MH sebagai kapolsek loura kepada pemilik warung yang memelihara babi,kambing dan kerbau menegaskan agar hewan tersebut dipindahkan dari dalam pasar dan khusus untuk pengguna MCK dalam warung agar dibongkar dan gunakan MCK yang sudah disiapkan pemerintah .
Selanjutnya untuk mengangkat sampah yang sudah diangkat oleh sejumlah pasukan kuning maupun staf dinas DLH dan staf dinas kecamatan , camat loura menggunakan satu unit mobil pribadi dan satu unit mobil biasa serta satu unit Contenier dari dinas lingkungan hidup .
sedangkan untuk sampah itu sendiri diangkat dengan menggunakan tangan manusia karena exafator khusus persampahan berdasarkan penjelasan kadis PUPR Sumba Barat Daya ketika dikomfirmasi camat lewat via tertanggal 29 juli 2021 menyampaikan bahwa exafator persampahan kabupaten Sumba Barat Daya tengah beroperasi mencari PAD di kecamatan Wewewa Timur, tandas kadis PUPR . Selanjutnya sampah yang sudah diangkat dan dimuat pada beberapa unit kendaraan dibawah di TPA ....(Liptan Tibo suaraIndonesia 1online).