Laura, SuaraIndonesia1 online.Com
Karuni......Dalam rangkah meluruskan segala persoalan yang berkaitan dengan segala bentuk bantuan yang tersalur atau yang dialokasikan pada masing-masing desa sekecamatan loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT yakni Mulai dari Dana " Bantuan Langsung Tunai " yang bersumber dari Dana Desa maupun dana lainnya , tertanggal kamis 12 Agustus 2021 sekitar pukul 12:28 wita yang berlokasi di kantor kecamatan loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT telah melaksanakan kegiatan Evaluasi bersama 11 kepala desa tingkat kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT .
Tujuan evaluasi tersebut adalah membahas segala kendala yang berkaitan dengan segala bantuan yang dialokasikan kepada masyarakat miskin agar dialokasikan sesuia peruntukkan serta memintah maaing-masing kepala desa wajib memasukkan laporan dan memasukkan data wajib penerima BLTD .
Selama berjalannya kegiatan evaluasi untuk 11 desa tingkat kecamatan loura kaitan dengan BLT desa tidak terlaksana dengan baik berdasarkan pedoman karena terdapat 6 kepala desa yang tidak hadir untuk mengikuti kegiatan evaluasi tersebut .
YT.Kawi sebagai camat loura kaitan dengan 6 orang kepala desa yang tidak hadir menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mengikuti evaluasi kaitan dengan pertanggungjawaban dana BLT Desa . Untuk membuktikan kehadiran 6 orang kepala desa kaitan Pertanggungjawaban BLTD , saya akan layangkan surat undangan rapat evaluaai yang kedua bagi 6 orang kepala desa yang pada prinsipnya agar kendala yang ada di desa dapat diselesaikan dan di carikan solusinya serta yang namanya BLTD tidak boleh dipermainkan , dan manakala undangan yang kedua masih ada kepala desa yang tidak mengindahkan maka akan dijemput menggunakan pihak berwenang , ungkapnya .
Selain evaluasi kaitan dana BLT Desa bahwa dalam evaluasi berlangsung , sebagai agenda camat tingkat kecamatan Loura adalah kaitan PPKM,Program Wajib Turun Kebun/WTK sehingga masyarakat yang tengah dalam dampak pandemi c19 tidak terlalu memikirkan C19 serta dapat mengurarangi penyebaran dampak tersebut dan ini adalah salah satu bentuk untuk memutus matarantai c19 , tegas camat .
AKP , EDY SH.MH sebagai Kapolsek Loura dalam imbauannya menyampaikan bahwa khususnya dana Bantuan Langsung Tunai yang sudah digelontarkan pemerintah pusat khususnya untuk dialokasikan pada masyarakat miskin mengingat dampak penyebaran corona virua disease 19 agar maaing-masing kepala desa sekecamatan loura dapat dialokasikan sesuai peruntukan dana tersebut . Manakala dana BLT Desa tidak dialokasikan pada masyarakat miskin sesuai data maka sangat beresiko dan tidak ada alasan seandainya masyarakat penerima hak mempertanyakan kejelasan dana . Jadi sekali lagi bagi kepala desa yang hadir hari ini saya harap agar benar-benar dana BLT dialokasikan dengan baik , ungkapnya .
Hermanus Ngongo sebagai penasehat UMKM terkini dan kala itu sebagai Wakapolres wilayah hukum Polres Sumba Barat dalam arahannya menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat kecamatan loura adalah untuk menyampaikan beberapa hal yang bermanfaat terutama bagi masyarakat kecamatan loura . Adapun hal penting yang disampaikan Hermanus Ngongo adalah bahwa Sumba Barat Daya saat ini sudah maju dalam Koperasi Prosusen Mitra Sejahterah yakni koperasi yang bergerak sibidang pertanian dengan menanam pohon . Antara lain pohon yang merupakan program unggulan adalah Sengon dan Balsa yang nantinya akan menjadi bahan pabrik triplex dengan terjangkau . Sehingga dengan kehadiran saya saat ini adalah mau mengajak para kepala desa untuk menghimpun masyarakatnya untuk menyiapkan lahan serta membuka lahan seluasnya untuk menanam pohon Sengon dan Balsa untuk kemakmuran rakyat karena harga pohon yang dimaksud sangat terjangkau ,ungkapnya . Juga kaitan dengan horticultura bahwa seandainya lahannya sudah ada maka mudah untuk mendapatkan bibitnya pada koperasi dalam hal ini bangun kerjasama dengan koperasi yang nantinya akan dukung langsung tersebut ,ungkapnya ,(Liputan Tibo SuaraIndonesia1 online).
