BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Covid-19 Masih Mengancam Ekonomi Papua Barat

Foto:Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia.SE.M.si




Pewarta:01


Manokwari-suaraindonesia1.com

 Covid-19, masih menjadi ancaman fatal bagi pertumbuhan ekonomi di Papua Barat walaupun berbagai upaya, tindakan terus dilakukan pemerintah termasuk masyarakat, namun triwulan ke dua, mengalami peningkatan kasus sehingga ekonomi di Papua Barat alami kontraksi cukup dalam.



Dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, Covid-19, menjadi salah satu faktor utama, yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional maupun di daerah termasuk Papua Barat.



“Jika kita lihat, Covid-19, menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi di triwulan ke dua, di Papua Barat,” Ungkap Kepala BPS Papua Barat. Maritje Pattiwaellapia, melalui siaran pers, Kamis (5/8/2021).



Diakui Maritje, berbagai langkah dan kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mencegah dan menanggulangi Covid-19, yang menyebabkan adanya koreksi perbaikan ekonomi, namun belum mencapai level tinggi.



“Kebijakan dan langkah-langkah telah di lakukan Pemerintah Provinsi Papua Barat, tetapi dampak yang ditimbulkan Covid-19, belum mampu meningkatkan perekonomian pada level tinggi,” ujarnya.



Maritje menuturkan, pertumbuhan ekonomi Papua Barat Triwulan II 2021 mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) di semua periode baik triwulanan (guarter to guarter/g-to-g), tahunan (year on year/y-on-y), dan kumulatif Januari – Juni (cumulative to cumulative/c-to-c). Secara y-on-y, pertumbuhan ekonomi Papua Barat terkontraksi minus 2,39 persen. Hal yang sama juga terjadi kontraksi minus 6,39 persen (g-to-g) dan minus 0,43 persen (c-to-c).



“Hal ini diakibatkan adanya pandemi corona, termasuk menurunnya produksi migas (pertambangan migas dan industri pengilangan gas alam cair LNG Tangguh) serta menurunnya kinerja ekspor luar negeri” Ujarnya.



Bagi Maritje, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Papua Barat pada triwulan-triwulan selanjutnya, penanganan pandemi Covid-19 ke depan merupakan tahap krusial. Efektivitas sejumlah kebijakan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan akselerasi pelaksanaan vaksinasi akan membantu dalam penguatan ekonomi Papua Barat.



“Covid-19 harus kita lawan, kita berantas, karena telah menyebabkan berbagai persoalan terutama ekonomi, ayo bersama kita lama Covid-19,” pungkasnya.

« PREV
NEXT »