Suara Indonesia 1 com. paguyaman. 20_8_2021 sebidang tanah yang pernah di tempati oleh dinas pertanian gudung (sewese) di desa molombulahe kecamatan paguyaman kabupaten Boalemo adalah tanah milik dari keluarga almarhum bapak hanipi nalole.
Setelah tidak di pergunakan lagi tiba_tiba muncul dinas pertanahan mengukur tanah untuk pembuatan sertifikat tanpa sepengetahuan ahli waris tersebut setelah dalam pengukuran tiba_tiba salah satu ahli waris menegur pihak pertanahan kenapa tanah milik keluarga saya di buatkan sertifikat tanpa sepengetahuan sepengetahuan kami ahli waris.
dan setelah beberapa hari kemudian pihak kelurga mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan asal usul tanah tersebut.setelah di kompirmasi oleh ahli waris di dampingi wartwan suara Indonesia kedes bapak Hariyanto manto tersebut menyelaskan bahwa Dena tanah tersebut sudah di bakar bersama lemari oleh mantan kades sebelumnya oleh almarhum bapak Tasman dankua, tapi bapak kades kemungkinan Dena tanah(peta) tersebut terbakar dan juga kemungkinan besar covian asli ada di dinas pertanian dan mengenai penjualan tanah gudung sewese dinas pertanian pihak desa tidak mengetahuinya.
Dan bapak kades tersebut kaget mendengar bahwa tanah tersebut sudah di jual, terakhir kades menyampaikan kembali kepada awak media bahwa tanah sudah di jual dan telah di ukur itu tanpa sepengetahuan kami sebagai pemerintah desa dan pihak ahli waris kami arahkan ke mantan meneger kantor sewese untuk konsultasi kembali tentang tanah bangunan tersebut. Tim ( skri)
