Kampar.SuaraIndonesia1.com - Kelompok seniman muda yang tergabung dalam organisasi PANATIF (Pemuda Buana Creative) Dan SGC (Sanggar Goebok Creative) melakukan penanaman pohon sebanyak 1.000 pohon yang ditanam di daerah aliran sungai (DAS) pada hari Senin (12/07/2021) mulai pukul 10.00 Wib.
Kegiatan penanaman pohon berawal dari keprihatinan sekelompok pemuda yang melihat gundulnya daerah aliran sungai (DAS) akibat pengelolahan lahan oleh masyarakat sekitar yang melakukan penebangan dan menanaman pohon kelapa sawit hingga ke bibir sungai sehingga dapat mengakibatkan memburuknya sungai tapung tersebut dari terjadinya banjir yang berlebihan hingga terjadinya pendangkalan sungai. Dengan permasalahan tersebut sekelompok pemuda melakukan inisiatif untuk melakukan penanaman 1.000 pohon di Daerah Aliran Sungai Tapung di wilayah Desa Sekijang Dan Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir. Adapapun jenis pohon yang di tanam adalah pohon Mahoni, Pohon Mangga dan Pohon Matoa.
Ketua PANATIF (Pemuda Buana Crearive) Abdul Rahman,SH menyampaikan mengingat banyaknya aktifitas masyarakat yang melakukan penanaman pohon kelapa sawit hingga mencapai bibir sungai dan sedikit sekali pohon atau tanaman hutan yang ada, maka kami berinisiatif untuk melakukan penanaman 1.000 pohon hutan ini, memang tidak banyak pohon yang kami tanam dan saat terjadi banjir pohon yang kami tanam juga biasanya akan mati, mengingat kami sudah melakukan beberapa kali penanaman pohon tapi saat banjir datang pohon tersebut akan mati, tapi tidak masalah karna ini langkah awal kami agar nantinya Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat kembali sebagaimana mestinya. “Ungkap Rahman.
Rahman melanjutkan, hari ini kami bersama Sanggar Goebok Creative mungkin melakukan hal kecil yang nantinya kami berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Langkah awal kami ingin menghijaukan kembali Daerah Aliran Sungai Tapung ini, karna kedepan sungai ini adalah aset bagi masyarakat Tapung Hilir, dan Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mencoba membuka lokasi wisata alam yang dapat dinikmati masyarakat Tapung Hilir Khususnya di Daerah Aliran Sungai Tapung Kanan ini. “imbuh Rahman”
Ketua Sanggar Goebok Creative Bidayat IL Yasin,S.Kom menyampaikan kepada awak media bahwasanya kegiatan ini sangat menarik, setelah kemarin kami lakukan penanaman pohon kami melihat ada spot-spot potensial di Sungai Tapung Kanan ini yang nantinya bisa dijadikan spot wisata alam yang menarik dan unik. Kami berharap kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini terus digaungkan demi keberlangsungan hidup para penghuni sungai tapung tersebut. Jika sungai tapung tetap terjaga dengan baik maka masyarakat dapat manfaat yang luar biasa dari sungai tersebut. “Ungkap Bidayat.
PANATIF dan SGC berharap kegiatan penanaman pohon seperti ini akan terus berjalan dan mendapat dukungan dari masyarakat setempat, pemuda, Pemerintahan Desa bahkan mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait yang mungkin bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam pantauan awak media kegiatan ini berjalan dengan baik dan kedepan PANATIF dan SGC akan kembali melakukan kegiatan serupa bersama-sama dengan Karang Taruna Kecamatan Tapung Hilir dan kelompok pemuda lainya.**
Laporan : NP