Mata Kapore,SuaraIndonesia1. PEMILIHAN Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di kabupaten Sumba bara daya(Pilkada) masih tiga tahun lagi. Namun, hiruk-pikuknya sudah mulai terdengar dan semakin kencang. Para elite politik dengan segala polah mereka, baik yang terang-terangan maupun melalui dalih kegiatan pertemuan publik, menyodorkan diri atau tokoh lain untuk dipopulerkan menuju Pilkada 2024.
Bukan hanya partai politik, mereka membutuhkan mesin lain untuk mengerek elektabilitas di ajang pemilu kelak. Kekuatan relawan pun dilirik dan yang terlihat paling menarik tidak lain ialah relawan Keluarga untuk mendukung pendukung Yohanis tende. Mereka jelas sudah teruji hingga mampu mengantarkan Yohanis tenda ke kursi SBD 2.
Rupanya sudah ada yang mengarahkan dukungan ke tokoh-tokoh tertentu yang ingin melaju ke kontestasi Pilkada 2024. Tim kuluarga Jhon tende dalam arahannya di hadapan para relawan yang tergabung dalam Tim Keluarga (Tikel) sampai meminta relawan bersabar, tidak terburu-buru menentukan dukungan.
dalam perbincangan tim keluarga yang mengata namakan tim keluarga Jhon tende, mengingatkan masih ada waktu untuk mengamati dan mempelajari konstelasi politik sebelum menentukan dukungan. Pada saatnya nanti, ia pun akan menyampaikan arah kemudi kapal besar para relawannya. Saala satu tim keluarga dari kampung Dusun Parote Desa Mata kapore lantas mengajak segenap kelompok pendukungnya untuk fokus membantu pemerintah mengatasi pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap penghidupan rakyat.
Arahan gabungan tim keluarga Jhon tende itu sekaligus menegaskan posisinya yang sementara ini netral di tengah perebutan tiket kandidat calon Bupati dan wakil bupati di Pemilu 2024. Itu termasuk, terutama di partai yang berpeluang , yakni partai yang memenuhi kriteria.
Manuver relawan dapat menyeret-nyeret Jhon tende dalam situasi dukung-mendukung yang terlampau dini. Padahal, Jhon masih menjalankan tugas dan kewajiban sebagai tugas pangulannya Sebagai ASN yang menaungi kepentingan seluruh rakyat Kabupaten SBD.
Pemerintah juga masih sangat disibukkan oleh upaya mengakhiri wabah covid-19 sekaligus memperbaiki perekonomian yang terpukul oleh pandemi. Bila ada tokoh relawan Jhin tende yang tampak mendukung kandidat calon Bupati dan wakil bupati tertentu, berikutnya bisa ditebak.
Banyak pertanyaan yang akan ditujukan kepada Jhon tende, tentang sikapnya atas dukungan relawannya itu. Jhon tende bakal diusik oleh urusan yang tidak penting dan tidak genting hingga perhatiannya dari masalah ketokohannya.
Bukan hanya Jhon tende dan jajarannya di wilayh kabupaten , para kepala desa yang juga merupakan elite politik ikut memikul tanggung jawab serupa. Nyatanya, sebagian dari elite politik yang berkecimpung di pemenuhan pelayana Desa ataupun pemerintahan Kepala Dusun/RW/RT perhatian mereka sendiri dari pandemi.
Mereka sibuk menggalang dukungan, serta mengasah popularitas dan elektabilitas untuk kepentingan kontestasi Pemilu 2024. Kebanyakan dilakukan secara samar di tengah kegiatan yang tampaknya betul-betul merupakan tugas kepala daerah.
Kita perlu mengingatkan kembali, pandemi covid-19 masih jauh dari teratasi. Lonjakan demi lonjakan kasus terus-menerus terjadi. Bukan hanya di 1-2 daerah, melainkan hampir merata di seluruh daerah di Tanah Air. Kelengahan karena tidak fokus dari tugas-tugas kepemimpinan dalam penanganan pandemi dapat berakibat fatal.
Masyarakat memerlukan anutan dalam melawan covid-19. Sibuk dalam kegiatan lain yang tidak mendesak memberikan sinyal wabah tidak perlu dikhawatirkan Masyarakat pun akan cenderung mengikuti sinyal dan bersikap menyepelekan penularan covid-19 karena mengira sudah aman.
Nanti akan tiba saatnya aksi saling dukung-mendukung calon Kepala Daerah dan wakil Wakil kepala Daerah tampak cukup elok, tetapi tidak sekarang.
ada juga tokoh Agama yang Menyebut Salah satu Kandidat Calon Wakil buapti terkuat yaitu Orang Birokrasi Tulen,Yermias tanggu punya peluang besar karena Mengingat Yang Namanya Yermias tanggu Basis besar tersebar di 173 Desa 11Kecamatan sekabupaten Sumba barat daya jelas Tokoh Agama Ketika dalam perbincangan yang di hadiri berbagai tokoh-tokoh,Baik dari tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokokoh Pemuda,Yang berlangsung di Desa Mata Kapore,Kecamatan Kodi Bangedo, pada tanggal 7/7/2021,Siang,(Liputan Tibo SuaraIndonesia).