Wala ndimu,SuaraIndonesia1
Pada hari ini Senin 19/7/2021 Pengurus partai golongan karya,(GOLKAR) ketua PLT kecamatan kodi Bangedo,Besrasma Moses Gheda Bokol selaku asekrataris partai Golkar tingkat kecamatan kodi Bangedo Mulai Ramoingkan Kepengurusan 20 Orang
Menurut penjelasan P.L.Tanggu,Sesuai petunjuk dari Pengurus pusat saya di Intruksikan untuk Menyusun struktur kepengurusan berjumlah 20,pengurus kecamatan dan sepuluh Orang Kepengurusan ke tingkat desa jelas PLT partai golkar ketika Menyampaikan dalam.rapat terbatas
Rapat perdana Paratai Golkar yang di pimpin P.L.tanggu di hadiri LangsunLodowik Lendu ,Anggota DPRD.kabupaten Sumba barat daya, dari partai Golkar
Dalam.Kesempatan yang di berikan PLT Lodowik Lendu mengapresiasi BPK P.L tanggu,karena sudah melakukan Rapat perdana partai kepengurasan kecamatan ,dan supaya bisa merekrut Kepenguran 15 Dea Se kecamatan Kodi Bangedo jelas anggat DAPRD dari partai Golkar
Setelah Pertemuan selasai BPK PLT tanggu mengajak kepengurusan untuk santap siang bersama yangntelah di sedian anak mantunya Ketaua.P. L.tangu
organisasi Partai Golongan Karya adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. organisasi partai Golkar adalah sesuatu kelompok orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama di bawah kepemimpinan. P.L..TANGGU,Selaku Ketua pelaksana tugas organisasi partai Golkar Tingkat kecamatan Kodi Bangedo ,Kabupaten Sumba barat daya,,prop NTT,adalah orang orang yang bekerjasama dan mengandung ciri ciri hubungan-hubungan manusia yang tumbuh dalam aktivitas kelompok. organisasi partai Golkar yang belambangkan pohon beringin ini,adalah orang-orang yang melaksanakan fungsi fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan dikoordinasikan agar supaya sebuah tugas atau lebih dapat diselesaikan Pengurus organisasi partai Golkar merupakan struktur dan proses kelompok orang yang bekerjasama yang membagi tugas tugasnya diantara para anggota, menetapkan hubungan dan menyatukan aktivitas aktivitasnya kearah tujuan bersama. Namun sebenarnya masih banyak lagi pengurus organisasi partai Golkar yang hendak di bentuk ke tingkat desa dan secara lengkap bisa dilihat pada dasar dasar organisasi partai berlambang beringin ini
Berdasarkan uraian tersebut arti organisasi partai sekurang kurangnya meliputi sekumpulan orang, yang berinteraksi, atau bekerjasama, memiliki tujuan bersama, dan mampu melakukan koordinasi. Untuk menjalankan organisasi partai perlu seseorang yang mampu menggerakkannya, yang telah diuraikan di atas yaitu pada bagian pemimpin ataupun manajer. Namun agar organisasi ini berjalan lebih baik lebih dahulu harus dipahami unsur-unsur yang ada di dalam organisasi, karena unsur ini yang sering disebut dengan roda organisasi.
Roda Organisasi
Organisasi yang baik harus memiliki unsur unsur organisasi, unsur organisasi meliputi:
Ketua.bersama Anggotanya
Karena Anggota merupakan asset terbesar yang dimiliki oleh suatu organisasi atau institusi. Pola hubungan yang berupa aturan-aturan, nilai-nilai yang berlaku dalam berinteraksi antara anggota satu dengan lainnya. Organisasi selalu menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya termasuk output yang dihasilkan. Tujuan menjadi acuan dalam melakukan aktivitas bersama. Memanfaatkan teknologi yang mampu mempercepat dan memperlancar jalannya proses organisasi partai politik
Unsur organisasi partai Golkar adalah bahan baku yang harus ada di dalam organisasi, bila bahan baku yang dipakai baik tentu hasilnya akan baik.
Walupun demikian masih diperlukan aturan main yang harus dipersiapkan oleh organisasi, partai karena dengan aturan main yang jelas maka mesin organisasi partai Golkar akan berjalan lebih mulus lancar dan berkurangnya hambatan. Di dalam hal ini roda organisasi berkaitan dengan unsur dan azas yang sedang dibahas ini. Adapun azas organisasi partai meliputi
Tujuan organisasi harus dirumuskan dengan jelas, sehingga setiap anggota organisasi mudah melaksanakannya untuk menentukan langkahnya secara tepat Pembagian tugas secara jelas, dengan mengelompokkan bidang tugas yang sejenis Menjalankan aktivitas sesuai bidang kerjanya Menciptakan keselarasan / koordinasi di dalam organisasi.
Adanya pelimpahan wewenang dari para pejabatnya sehingga organisasi dalam kondisi apapun tidak mengalami kevakuman,(Lipatan Tibo SuaraIndonesia1Online).