Jayapura-suaraindonesia1.com
Guna mengantisipasi langkahnya ketersediaan oksigen di Kota Jayapura lantaran kasus Covid-19 meningkat, Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota mengecek salah satu distributor tabung gas di Kota Jayapura. Senin (19/7) malam.
Pengecekan ketersedian tabung gas oksigen dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry Bawilling, S.Sos. MH didampingi dua personil.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan itu.
"Tadi kami mengecek di gudang PT Indo Gas Suplier tabung gas di Kota Jayapura yang berlokasi di Jalan baru otronom distrik Abepura, " ujarnya.
Ia pun menjelaskan, PT Indo Gas merupakan salah satu Distributor tabung gs oksigen yang melakukan distribusi tabung gas ke beberapa Rumah Sakit diantaranya RS. Dian Harapan, RS Marthen Indey, RS. Provita dan RS Bhayangkara serta RS. Ramela, namun untuk RS Ramela permintaan tabung oksigen masih sedikit.
"PT Indo Gas selalu suplier memproduksi sekitar maksimal 200 tabung oksigen perhari dan tiap rumah sakit mendapat rata-rata 40 sampai 50 tabung oksigen tiap rumah sakit sesuai kebutuhan dan tempat produksinya berada di arso 3 kabupaten keerom, " ucapnya.
Lanjut Kasat, saat ini pihak PT Indo Gas sementara masih menunggu kedatangan alat baru dari luar negeri yang bisa memproduksi lebih besar oksigen, sekitar 600 tabung oksigen perhari karena saat ini produksi oksigen di arso 3 hanya mampu menghasilkan sekitar 200 tabung aksihen besar perhari.
"Untuk ketersedian tabung pada suplier PT Indo Ggas sebanyak 2000 tabung namun terbatas pada produksi oksigen hanya mampu menghasilkan 200 tabung oksigen perhari dengan harga pertabung gas ukuran besar Rp. 350.000,-," cetusnya.
Mantan Kapolsek Jayapura Utara ini pun menambahkan, pihak akan terus memantau ketersedian tabung oksigen di wilayah Kota Jayapura lantaran tabung oksigen mejadi hal yang menjadi prioritas dalam penanganan pasien covid-19. (*)
Penulis : Andi