BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kasus Covid-19 di Penajam Paser Utara Terbanyak Sejak Maret 2020



SuaraIndonesia1,Penajam,Kaltim  -  Kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pekan belakangan ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten PPU dr. Jansje Grace Makisurat mengungkapkan melalui data satgas Covid-19, Jumat (16/7), jumlah kasus positif bertambah sejumlah 54 kasus.
Angka ini juga sekaligus sebagai angka kasus paling tinggi sejak Maret 2020 lalu. Selain itu juga pada hari ini, ada satu kasus positif meninggal dunia.
Sementara kasus suspek Covid-19 bertamabah sebanyak 52 kasus serta 24 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19. "Penambahan kasus hari ini ada 54 orang paling tinggi, satu orang meninggal dunia,” ujar dr Grace, Jumat (16/7/2021).
Sementara pada hari Kamis (15/7) kemarin jumlah kasus juga mengalami peningkatan yakni sejumlah 49 kasus dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga selama dua hari ini total kasus penambahan terkonfirmasi positif berjumlah 103 kasus.
Sementara itu jika dilihat secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif mencapai angka 1.972 kasus.
Rinciannya, 23 kasus masih dalam perawatan kesembuhan di RSUD, 390 kasus menjalani isolasi mandiri (isoman), 77 kasus dinyatakan meninggal dunia dan 1482 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Jumlah kasus aktif paling banyak didominasi di wilayah kecamatan Penajam sebanyak 244 kasus, disusul Kecamatan Sepaku 82 kasus, Kecamatan Waru 52 kasus dan Kecamatan Babulu 35 kasus.
Dikatakan dr.Grace peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang cukup signifikan ini terjadi karena masyarakat di Kabupaten PPU selama ini masih ada yang abai menerapkan protokol kesehatan tentang Covid-19.
Dirinya berharap masyarakat tetap disipilin menerapkan prokes tentang Covid-19 dan tidak melakukan acara-acara yang menimbulkan keramaian sehingga kasus terpapar dapat dihindari.
"Untuk masyarakat agar patuhi prokes," harapnya. (spr)*
« PREV
NEXT »