Pewarta:Rahman.P
Jayapura-suaraindonesia1.com
Pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021, Pasca insiden oknum anggota Polri yang terjadi saat proses pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kampung Wonorejo TPS 7 Kabupaten Nabire saat ini sudah dilakukan Pemeriksaan oleh Sie Propam Polres Nabire.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menyampaikan bahwa atas insiden yang dilakukan oleh dua Oknum anggota Polres Nabire saat Proses Pemungutan Suara Ulang yakni berinisial YW dan TR saya memerintahkan Sie Propam Polres Nabire untuk di Tahan.
Yang mana kronologis dari kejadian saat PSU tersebut yakni karena adanya ketidakpuasan salah satu pemilih an. sdr. Nicolaus Mote yang memprotes di TPS sehingga ada respon dari anggota Polres Nabire untuk mengamankan sehingga pelaksanaan PSU itu bisa berjalan lancar dan aman.
Oleh karena itu, diamankanlah sdr. Nicolaus Mote oleh anggota Polres Nabire yang mana ini cukup sigap dan tegas bagi kami karena demi keamanan PSU sendiri. Namun selaku Kapolda saya sangat menyayangkan sikap dan tindakan daripada kedua anggota Polres Nabire yang menurut saya itu sangat berlebihan.
Untuk saat ini anggota Polres tersebut sudah saya perintahkan untuk segera ditahan dan dilakukan pemeriksaan untuk dibawa ke Sidang.
Saya selaku Kapolda menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, dan kami tidak akan memberikan peluang bagi anggota melakukan hal-hal atau tindakan yang berlebihan terhadap masyarakat, tegas itu boleh tapi tidak dengan kekerasan.
Jayapura, 28 Juli 2021
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi No. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH.
