Rangga Roko,SuaraIndinesia1.
kamis 15 /7 2021/ pada prinsipnya Pemekaran Wilayah bertujuan Untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan,Demokrasi perekonomian Daerah Pengelolaan Potensi daerah,Keamanan dan Ketertiban ,hubungan yang serasi antara Pusat dan Daerah.Sehingga tim Insiator di wilayah kabupaten Sumba barat daya, pemrakarsa pemekaran Kabupaten (Calon Daerah Otonom Baru) didaratan Pulau Sumba terbentuknya Propinsi Sumba Kedepan , telah melakukan Musyawarah dan bersepakat untuk Menindak lanjuti rencana dan keinginan bersama dalam upaya menyuarakan Keinginan bersama dalam upaya menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Sumba yang Memiliki 4 Kabuapaten
Adapun hasil kesepakatan yang di setejui berikut ini Nama Tim Pengusulan pemekaran dan Tim Penasihat
1.Yohanis tende,SH,Selaku ketua
2.Lodowik Loghe Raya,SIP. selaku Wakil ketua .
3.Drs. Petrus Pati Bokol .selaku Sekretaris
4.ALFONSUS YAMBA KODI,S.SOS,Selaku wakil.Bendahara
5.kordinatur Umum Wilayah Kabupaten Sumba barat daya:Thomas tanggu Dendo,SH.
KORDINATOR PENGHUBUNG PENGHUBUNG WILAYAH KABUPATEN SUMBA BARAT Drs.,YULIANUS POTELEBA,M.SI
Dalam rapat persiapan pemekaran kabupaten DOB menuju provinsi Sumba , tim inisiator Kabupaten Sumba Barat Daya ,Dalam rapat secara interen dengan menjaga jarak protokes covid-19 ,Dengan ini beberapa penggas DOB persiapan pemekaran Kabupaten menujuh provinsi memberikan ide-ide atau gagasan kedepan serta strategi dalam menjemput perkembangan jaman yang semakin modern;
Maka perlu mengingat pulau Sumba dari sisi geografis wilayah dihempit oleh Dua negara yakni negara Timor Leste dan Negara Australia , Dalam pembentukan Tim inisiator ini dengan kesepakatan beberapa Tim persiapan pemekaran kabupaten DOB menujuh provinsi Sumba yang diwakili oleh beberapa tokoh masyarakat dan tokoh Politik serta beberapa tokoh Birokrasi pemerintahan Sumba Barat Daya maka sepakat membentuk TIM DOB persiapan pemekaran Kabupaten menujuh Provinsi Sumba sehingga dapat dilanjutkan ke TIM antar Empat kabupaten yakni Kabupaten Sumba Timur,Sumba Tengah,Sumba Barat dan sumba barat Daya .
Dalam hasil diskusi tersebut melahirkan beberapa planing kedepan yakni persiapan Kota madia,serta pemekaran Kabupaten sehingga mendapat prosedur Hukum menjadi Lima kabupaten menjadi layak menjadi layak mwnujuh provensi sumba
Hal ini yang perlu kita perhatikan dari berbagai sisi adalah menyangkut Sumber daya Alam dan sumber Daya manusia serta perlu diperhatikan lagi adalah masalah administratif yang cukup madai sehingga menjadi nilai tolak ukur dalam pembentukkan provensi Baru
Adapun beberapa Tim Interen Inisiator yang menghasil penunjukan langsung ketua panitia kabupaten sumba Barat Daya Yakni Yohanes Tende,SH sebagai ketua tim inisiator dibawah Bimbingan Dewan pembina Bapak Bupati Sumba Barat Daya dr kornelius kodi mete,wakil Bupati ,pimpinan DPRD Kab. Serta mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu.SH
Dibalik itu juga dari beberapa Anggota DPRD kabupaten Seperti Wakil ketua DPRD kab.Sumba Barat Daya Syamsi Pua Golo. ST.Alfonsius Yamba kodi S.sos ,Thomas Tanggu Dendo.SH serta beberapa yang turut mensuportir agar apa yang menjadi persiapan pemekaran Kabupaten dan DOB menujuh provinsi Sumba sehingga menjadi barometer tolak ukur untuk dilanjutkan pada pemerintah pusat sehingga menjadi titik tolak ukur bagi pemerintah pusat agar apa yang kami rencanakan kedepan tercapai dan bahan pertimbangan dalam pembentukkan Daerah provinsi baru karena pulau Sumba dihempit oleh Dua negara tersebut.
Oleh karena ketua panitia inisiator yohanes tende. SH bersama Sekretaris Drs .petrus pati Bokol menambahkan bahwa kedepan memang dalam pembentukan kabupaten dan provinsi perlu diperhatikan terutama pembentukkan perencanaan DOB korem di pulau Sumba demi menjaga kestabilan nasional dan keamanan negara karena Kabupaten Sumba Barat Daya sudah memiliki Radar juga ini perlu diperhatikan dari berbagai konsep,(Liputan Tibo SuaraIndonesia1 Online).