BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Hotman Paris, Tanggapi Biaya Kremasi Capai Rp 40 Juta saat Wabah Covid-19




Jakarta, suaraindonesia1.com  Pengacara kondang; Hotman Paris Hutapea, Tanggapi Biaya Kremasi Capai Rp 40 Juta saat Wabah Covid-19. Hal ini terkait dugaan praktik “kartel kremasi” pada jenazah COVID-19.

“Dugaan ini saya ungkap karena ada seorang wanita menghubungi guna meminjam uang”, tegas Hotman Paris di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.

Wanita tersebut saat itu ingin meminjam uang sebanyak Rp 40 juta, untuk digunakan sebagai biaya kremasi suaminya yang meninggal akibat Covid-19.

“Jadi gini, salah satu seorang wanita yang suaminya meninggal gara-gara Covid jam 2 subuh menelfon saya dia bilang, ‘Pak bisa pinjam uang 40 juta?’, Saya tanya kenapa? Karena untuk kremasi dibutuhkan 40 juta,” jelas Hotman Paris.

Sementara biaya standar yang normal dikeluarkan untuk kremasi hanya sebesar Rp 7 juta, menurut penjelasan wanita tersebut, ungkap Hotman Paris.

“Terus saya tanya, biasanya normal berapa? Katanya normal biasanya Rp 7 juta, jadi dia kaget jadi Rp 40 juta. Akhirnya begitu sekretaris saya sudah bangun, saya suruh transfer Rp 40 juta, saya pinjamkan Rp 40 juta,” lanjut Hotman Paris.

“Gara-gara itu mulailah saya berpikir, saya tanya dia caranya gimana harga 40 juta itu? Ternyata orang RS kasih tau dia bahwa kalau mau kremasi ternyata seperti burung kondor. Ternyata itu orang-orang kremasi itu udah di lobby 24 jam. Ada di lobby rumah sakit menunggu ada keluarga yang menunggu mayat istilahnya, seperti burung kondor di hutan menunggu bangkai binatang langsung disergap,” jelas Hotman.

Kemudian, diunggahlah peristiwa itu ke akun media sosialnya. Karena dia berharap peristiwa tersebut menjadi perhatian kepolisian.

Kemudian, diunggahlah peristiwa itu ke akun media sosialnya. Karena dia berharap peristiwa tersebut menjadi perhatian kepolisian.

Selain itu, saya juga terima pesan dari WhatsApp Group yang menawarkan tarif jasa kremasi sebesar Rp 80 juta. Lokasinya diduga ada di daerah Karawang, Jawa Barat.

“Kalau yang di grup chat itu ada, cuma saya enggak kenal orangnya. Di grup chat itu beredar Rp 80 juta, katanya itu di daerah karawang ya,” tutup Hotman.



Report, Supriyadi

« PREV
NEXT »