BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Di Penajam Paser Utara 3 Orang Meninggal Karena Covid-19



SuaraIndonesia1,Penajam,Kaltim  -  Penyebaran wabah Corona Virus Diseas 19 atau Covid-19 dalam pekan ini mengalami peningkatan sangat signifikan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara, dr. Jansje Grace Makisurat pada Rabu (14/7/2021). Dia mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara bertambah hari ini Rabu 14 Juli 2021. 

Tercatat ada 48 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu juga, pada hari ada tiga kasus positif meninggal dunia. Sementara kasus suspek Covid-19 bertamabah sebanyak 38 kasus serta 22 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Hari ini ada 3 kasus meninggal dunia dan penambahan 48 kasus, kalau data kemarin ada 50 kasus itu paling tinggi," ujar dr Grace. Sementara itu jika dilihat secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif mencapai angka 1859 kasus.

 Di antarnya 38 kasus masih dalam perawatan kesembuhan di RSUD.

Sebanyak 316 kasus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sebanyak 75 kasus dinyatakan meninggal dunia.

Dan 1434 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.

 Jumlah kasus aktif paling banyak didominasi di wilayah kecamatan Penajam sebanyak 212 kasus. 

Disusul Kecamatan Sepaku 71 kasus.

Kecamatan Waru 42 kasus

Dan Kecamatan Babulu 25 kasus.

Dikatakan dr.Grace peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang cukup signifikan ini terjadi karena masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara telah abai menerapkan protokol kesehatan tentang Covid-19.

"Karena masyarakat yang abai. Asli abai. Apalagi di Pasar. Orang-orang buka masker kemudian orang-orang juga melaksanakan acara-acara," ujarnya. 

Dirinya berharap, masyarakat tetap disipilin menerapkan prokes tentang Covid-19 dan tidak melakukan acara-acara yang menimbulkan keramaian. Protokol kesehatan saja sebenarnya, sudah lah tidak usah kumpul-kumpul. 

"Tidak usah beracara dulu. Coba serentak di rumah saja selama seminggu. Saya rasa bisa turun ini (kasus Covid-19). Tapi kalau begini. Kita jadi India kedua," pintanya. (bbm)*

« PREV
NEXT »