Gorontalo, Suaraindonesia1Com. Berdasarkan hasil investigasi Tim Wartawan dilapangan tentang kasus Covid 19 di Indonesia berikut ini dilaporkan, Pemerintah Pusat bahkan sampai Pemerintah Daerah terpencilpun tak henti hentinya untuk melakukan berbagai antisipasi terhadap pencegahan penyebaran Covid 19, bahkan yang sungguh sangat ironisnya, Pemerintah setiap Tahun mengucurkan anggaran yang sungguh sangat besar untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Virus Corona Covid 19 mulai dari pemberian bantuan uang tunai (BLT) Sampai pemberian bantuan makanan bergiji, yaitu bantuan Sosial Pangan (BSP) meliputi bantuan Beras berkwalitas bagus, Sayur Mayur, Buah Buahan, Telur Ayam dan ikan bahkan sampai Pemerintah membuat peraturan arahan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh seluruh rakyat Indonesia mulai dari larangan berkerumun, Jaga Jarak, Pakai Masker, selalu mencuci tangan, Pemasangan Baliho Protokol Kesehatan ke berbagai seluruh Pelosok Pedesaan dan inilah secara nyata sebuah pemborosan dan penghamburan Uang Negara, bahkan yang sungguh sangat ironis lagi, akhir akhir ini Pemerintah membuat peraturan Vaksinnasi bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara bagi seluruh aparat wajib Vaksin bahlan lebih menyedikan lagi, rakyat kecilpun di intimindasi Pemerintah harus Vaksin sehingga menyebabkan fatalnya masaalah yang dihadapi rakyat Indonesia iman mereka rusak ketakutan teraniaya akibat dipaksa harus Vaksin akibatnya umat lebih takut kepada mahluk ketimbang bertaqwa kepada Allah Swt sehingga korban semakin berjatuhan akibat intimidasi Pemerintah. Ini berarti usaha Pemerintah pencegahan penyebaran Covid 19 gagal buktinya situasi kondisi kesehatan masyarakat, semakin memburuk dan utamanya keamanan Negara semakin parah bahkan dikwatirkan akan bisa menimbulkan menjadi pemicu konflik Herisontal.
Sebab sesuai Fakta penyebaran Virus di Indonesia semakin meluas diduga akibat Vaksin dan terlebih Warga Negara Cina hampir setiap hari bebas masuk ke Indonesia bahkan sampai berbagai pelosok Daerah terpencil dan tanpak ikut arahan protokol Kesehatan. Untuk itu seluruh rakyat Indonesia menuntut kepada Pemerintah hendaknya jangan teruskan Vaksin dan utamanya Persiden DJokowi harus bertanggung jawab atas musibah yang melanda Bangsa Indonesia. Sebab Pemerintah selama ini, diduga telah berperan utama dalam mendukung sebuah fitnah yang diduga diciptakan secara tersturuktur akibatnya umat di intimidasi dan di aniaya dengan Vaksin dan lebih Fatalnya lagi, karena Iman Ambruk keyakinan yang salah akibat intimidasi?.(Tim Skri Risman)
