Tangerang, suaraindonesia1.com Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji beserta Kapolres Kota Tangerang Wahyu Sri Bintoro melakukan peninjauan di dua titik yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Tangerang.
Untuk lokasi pertama yaitu meninjau pos penyekatan di Pintu Tol Balaraja, untuk lokasi kedua yaitu meninjau proses vaksinasi massal di Suvarna Sutera Kedaton Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Di lokasi penyekatan, Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji menjelaskan, Penyekatan ini juga bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat dimasa pandemi, mengingat masih tingginya angka penyebaran virus COVID-19.
"Saya lihat orang di Jakarta masih banyak dari daerah sini, maka dari itu masyarakat kab.tangerang jangan bepergian terlebih dahulu, usahakan aktifitas dilakukan dari rumah saja, sayangi diri sendiri dan keluarga, rumah sakit sudah penuh," Ujar Mayor Jenderal TNI tersebut.
Jendral berpangkat bintang dua tersebut juga melanjutkan, berdasarkan aturan PPKM Darurat yang berlaku dari Sabtu (3/7) sampai Selasa (20/7) mendatang, agar aparat TNI-POLRI dan unsur pemerintah untuk terus bahu membahu dalam melaksanakan pemberlakuan masa PPKM darurat ini.
"Karena di Jakarta masih di buka untuk sektor non-ensesial/kritikal, sedangkan untuk para pekerja mereka mau tidak mau harus pergi ke kantor, jadi inilah yang kita upayakan. Yang tidak ensesial dan kritikal bekerjanya cukup dirumah saja (work from home),” jelasnya
Selain itu, dilokasi vaksinasi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi kinerja para aparat TNI-Polri yang terus melakukan percepatan proses vaksinasi kepada masyarakat melalui program serbuan vaksinasi TNI-Polri kepada seribu orang dalam satu hari.
"Selaku Bupati Kabupaten Tangerang, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI dan Polri. Telah menyiapkan 1.000 dosis untuk vaksinasi yang di selenggarakan di Suvarna ini, Kemudian Ini panitianya dari unsur TNI-Polri, mereka telah menyiapkan semuanya. Kami di sini hanya tempat saja," katanya
Bupati Zaki pun menjelaskan mengenai PPKM darurat ini masih terus kita sosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka paham akan pentingnya mengikuti aturan PPKM darurat yang diterapkan untuk kesehatan bersama.
Pemberlakuan PPKM Darurat ini telah dilakukan untuk pengetatan jam operasional pasar dan supermarket, sedangkan pusat perbelanjaan dan kegiatan sosial serta keagamaan dihentikan sementara.
"Masih banyak masyarakat masih belum paham akan arti pentingnya kesehatan, padahal PPKM darurat ini untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat terkhusus di Kabupaten Tangerang," jelas Bupati Zaki.
Bupati Tangerang mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar terus mematuhi anjuran pemerintah melalui PPKM Darurat ini, semua yang kita lakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 agar kesehatan masyarakat terjaga, tidak ada lagi mobilitas yang dapat menimbulkan penyebaran.
Seperti diketahui, angka kasus COVID-19 mengalami peningkatan signifikan. Angka kasus terkonfirmasi positif dalam kurun waktu beberapa hari terakhir terus naik dan membuat Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona merah.
Pemkab telah mempersiapkan semua elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan juga yang lainnya agar ikut serta bersama-sama menyosialisasikan PPKM Darurat, dan membantu masyarakat dalam memberlakukan kegiatan PPKM Darurat ini
"Pembatasan juga berlaku pada aktivitas industri baik esensial maupun non esensial begitu juga dengan perkantoran. Pada PPKM Darurat, pemerintah meminta masyarakat kembali bekerja dari rumah (WFH),"kata Zaki.
Ditempat yang sama, Wakarumkit. Wakil kepala rumah sakit Daan Mogot. Kapten Dr. Hasanah Sp.KJ, menambahkan, kegiatan Vaksinasi yang di laksanakan di Suvarna sutera ini dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi, dengan sasaran 1.670 orang dalam sehari.
"Kita menjadwalkan Vaksinasi serbuan di Suvarna hanya untuk hari ini saja. Tetapi untuk kegiatan serbuan vaksinasi lainnya di lakukan setiap hari full oleh TNI-AD," ucapnya
Hasanah melanjutkan, serbuan vaksinasi tersebut, untuk masyarakat umum dengan syarat utama berusia 18 tahun ke atas. Pelaksanaan Vaksinasi ini bekerjasama dengan kodim 0510 Tigaraksa dan kodim 0506 Tangerang.
"Bupati A. Zaki Iskandar juga mengapresiasi kegiatan ini, karena dari TNI-AD turut membantu mengsukseskan program vaksinasi 35.000 dalam sehari di Kabupaten Tangerang,” tutupnya.
Report. Supriyadi