Suaraindonesia1, Pohuwato - Bupati Pohuwato, Saipiul A. Mbuinga bersama Istri, Selvi Monoarfa, yang juga Ketua PKK Pohuwato, turun langsung kelokasi banjir yang melanda Kecamatan Dengilo dan Kecamatan Paguat, akibat luapan air sungai yang ada di dua wilayah tersebut, Kamis (15/7/2021).
Diketahui, banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Dengilo dan dua desa serta 1 Kelurahan di Kecamatan Paguat terjadi pada sore hari akibat curah hujan lebat yang mengguyur Pohuwato sejak pagi hingga sore hari.
Akibatnya, sungai yang berada di dua kecamatan tersebut tidak mampu lagi menampung debit air yang tinggi, sehingga terjadi luapan air dan merendam empat Desa di Dengilo yakni desa Karangetan, Hutamoputi, Padengo dan Dsa Popaya.
Sementara itu untuk Kecamatan Paguat, banjir merendam Desa Bumbulan, Desa Bunuyo serta Kelurahan Pentadu. Beruntung hujan tidak bertembah lagi, sehingga luapan air tersebut cepat surut.
Pantauan Kamis malam, sebagian warga yang terdampak banjir tersebut sementara membersihkan lumpur yang ada di dalam rumah masing-masing. Bahkan ada pula kursi, bantal serta kebutuhan lainnya yang diselamatkan dari ketinggian.
Dihadapan masyarakat, Bupati Saipul mengatakan banjir yang terjadi adalah musibah dan berharap agar masyatakat sabar dalam menghadapinya.
"Banjir ini adalah sebuah musibah, untuk itu saya berharap agar bapak ibu tetap bersabar dan semoga airnya cepat suru," harap Saipul.
Selanjutnya, masyarakat diminta agar tetap meningkatkan kewaspadaan, karena saat ini sedang musim penghujan.
"Karena banjir bisa terjadi pada malam hari atau sementara kita sedang istrahat, untuk itu kewaspadaan kita semua sangat diharapkan," pungkas Saipul.
Rls/Abd
