BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Aliansi Mahasiswa Balikpapan Tuntut Pencabutan PPKM



SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim  -  Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Balikpapan (AMB) menggelar unjuk rasa sekitar pukul 13:00 WITA tadi di simpang Plaza Balikpapan, Kamis (22/7/2021).

Tak berselang lama, sekitar pukul 13:30 WITA, gelaran unjuk rasa tersebut dibubarkan operasi gabungan Polresta Balikpapan dan Kodim 0905 Balikpapan. Pantauan awak media, AMB menuntut agar kebijakan PPKM di Balikpapan dicabut.

Menurut mereka, pemberlakuan PPKM di Balikpapan justru mematikan ekonomi. “Telah mati: empati dan simpati pemerintah terhadap ekonomi masyarakat,” demikian tertulis pada selembar spanduk yang mereka bawa.

Tidak hanya itu, mereka pun plesetkan kepanjangan PPKM, menjadi “Pelan-Pelan Kita Mati.”

Menurut Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf Faisal Rizal, tuntutan semacam itu tak masuk akal. Lantaran intruksi PPKM ini merupakan keputusan Presiden Joko Widodo.

“Adapun tuntutan itu sebenarnya tidak masuk akal. Masalah PPKM mikro ini sudah ditetapkan oleh Presiden langsung, dilanjutkan dengan lmendagri nomor 23 tahun 2021,” ujar Faisal. Menurutnya, khususnya Pemkot Balikpapan sudah mengimbangi penerapan PPKM dengan distribusi bantuan.

“Khususnya pemberian BLT bagian masyarakat yang berdampak itu sudah mulai disalurkan terus,” lanjut Faisal. Lanjutnya, bantuan-bantuan tersebut sudah direalisasikan. Sehingga tuntutan terkait pencabutan PPKM dinilai tak relevan.

“Semuanya sudah kita tampung, semuanya sudah direalisasikan oleh pemerintah,” tuturnya.

“Jadi tidak perlu lagi mengada-ngada sehingga menimbulkan persoalan baru,” tambahnya.

Disinggung soal unjuk rasa susulan, Faisal sendiri mengaku siap menyikapi hal tersebut. Khususnya dalam hal back up Polresta Balikpapan.

Kata Faisal, pihaknya akan selalu mendukung langkah Polresta Balikpapan dalam hal menjaga Kota Balikpapan tetap aman dan kondusif. (spr)*

« PREV
NEXT »