BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - UPTD RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo Bersama HIPGABI Provinsi Gorontalo melaksnakan Pelatihan BTCLS


SuaraIndonesia1-Boalemo
Kegiatan Pelatihan Basic Training Cardiac Life Support (BTCLS) di Hotel Citra Ayu pada hari kamis (3/6) dilaksanakan berkat kerjasama UPTD RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo bersama dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia wilayah Provinsi Gorontalo. 

Kegiatan yang di hadiri langsung oleh Direktur UPTD RSUDTN Kabupaten Boalemo tersebut dihadiri juga oleh Ketua Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia wilayah Provinsi Gorontalo (HIPGABI), dan Ketua PPNI Kab. Boalemo yang diwakili oleh Ns. Sri Dewi Anggraini Suratinoyo, S. Kep, selaku wakil ketua bidang hukum. juga dihadiri oleh para peserta yang terdiri daripada perawat yang ada di Kabupaten Boalemo. 


Direktur UPTD RSUDTN Kabupaten Boalemo dr. Rahmawaty Dai, MARS, dalam kegiatan pelatihan tersebut mengatakan bahwa Akreditasi terhadap Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FKTP) dan Rumah Sakit, tenaga medis dan tenaga kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

"Perawat sebagai tenaga kesehatan paling banyak di pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaik di setiap situasi oleh karena itu wajib bagi perawat yang bekerja di peranan kesehatan mempunyai kompetensi dalam penanganan pasien kegawatdaruratan yang dibuktikan dengan sertifikat pernah mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support merupakan kompetensi dasar bagi perawat" Tegas dr. Vika, sapaan akrabnya.


Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa Kompetensi ini, merupakan syarat utama bekerja di rumah sakit dan juga bisa mempunyai nilai plus, misalnya bisa mendaftar menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia. 

"Pesan saya, Peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sesuai motto pelatihan bersenang-senang hingga Ujian sampai bisa dan tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan serta memberi contoh yang baik dalam pencegahan dan penanganan covid-19. Implementasi hasil pelatihan harus berusaha menjadi Mitra dokter yang terbaik dan Profesional. Tutup dr. Vika yang pada saat itu segera beranjak ke Manado dalam rangka penandatangan MOU Triparti di Universitas Sam Ratulangi dan UPTD RSUDTN. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan khususnya rumah sakit.

Sementara itu Ketua HIPGABI Provinsi Gorontalo Ns. Aripin Umar, S. Kep., M. Kep, mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan setidaknya kita di setiap rumah sakit  terutama di penangan kegawatdaruratan itu bisa satu persepsi didalam penanganan kegawatdaruratan makanya dengan pelatihan ini bagaimana melakukan bantuan hidup dasar baik itu penanganan trauma maupun kegawatdaruratan kardiovaskuler.

"Makanya dengan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support baik perawat maupun bidan itu kapan saja bisa melakukan penanganan yang sesuai dengan protap kegawatdaruratan karena Kita tahu bersama bahwa kegawatdaruratan itu bisa terjadi kapan saja dimana saja dan pada siapa saja dari bila itu terjadi di keluarga inti setidaknya kita yang sebagai tenaga kesehatan bisa memberikan pertolongan pertama". Ungkap Ketua HIPGABI Provinsi Gorontalo
 
Ns. Aripin Umar, S. Kep., M. Kep, menuturkan "dengan adanya pelatihan BTCLS ini selama 4 hari Berarti sudah 32 jam, berarti setidaknya baik pihak manajemen rumah sakit atau Direktur itu sendiri sudah mengikutsertakan kurang lebih 27 orang peserta yang dalam setahunnya sudah mengikuti atau sudah memenuhi syarat 20 jam mengikuti pelatihan yang terupdate".Tutupnya.

Penulis : Izan
« PREV
NEXT »