BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Tangisan Warga Jenazah Remaja Korban Pembunuhan ke Pemakaman



Mere kehe - SuaraIndonesia1.
Tangisan warga  Desa Mere Kehe, Kampung Kalembu   Wunga  melepas.kepergian   jenazah  Gedion Katoda (22), korban pembunuhan di  Desa Mata Kapore , Jumat  (11/6/2021), sekitar pukul 16.00 Wita. 

Menurut Informasi  dari keluarga Duka ,Almarhum Ghedion Katoda ketika pada Hari Jumat 11/6/2021 hendak Ke Desa mata Kapore Kecamatan Kodi Bangedo,Kabupaten Sumba barat daya,Propinsi Nusa tenggara timur,(NTT), dari Desa Mere kehe,  Bergoncengan menggunakan Kenderaan bermotor bersama Temannya   yang Bernama ANDREAS  JAMA NUKONGO, (25)
Pada saat Tiba di Desa Mata Kapore,tepat di Kampung Lantoro,di Situ ada Seorang Calon Kepala Desa Mata Kapore,  Yang  kumpul Massa Pendukung dalam Rangka Kepentingan Pilkades Serentak ,Massa pendukung   Daud Horo, Langsung Menghalangi  Korban  di tengah jalan dan langsung  Potong Korban di bagian  Bawa  bahu kiri, menggunakan Parang/Sajam,Setelah korban Kena Potong langsung Terjatuh telungkuk

Para pelaku Pembunuhan  Langsung Secara  reaksi bersama  Sama Memotong Korban sambil tarik bawa Ke tumpukan  Jerami  Untuk Menyembunyikan Mayat Almarhum,Pihak Keluarga Korban langsung Menghubungi korban lewat Henponnya   tujuan untuk Mecari tau Kepastian  keberadaannya  ternyata   yang bicara lewat via telepohon bukan   Ghedion lagi,Entah siapa yang terima itu hp milik korban dia Menjawab  jangan kamu harap lagi Saudaramu hidup kami Sudah Membunuh  dan kamu jangan harap Mayatnya, kami tidak akan kasih entah kamu mau Lapor  juga di Polsek  tidak akan ada Polisi yang menerima Laporan Kamu jawab Oknum itu lewat via telephon Milik Korban jelas Keluarga Duka

Dari pihak keluarga Korban  Langsung Mengadukan Nasibnya di Polsek Kodi Bangedo tujuan Melaporkan Bahwa Keluarga mereka Sudah di Bunuh setiba di Polsek bukannya laporan di terima Malah Anggota polisi di Polsek Kodi Bangedo tidak Akui laporan Kami,Menurut Penjelasn Anggota Tidak ada Orang Meninggal Kamu Karang-Karang saja bantah Anggota jelas Keluarga korban Pembunuhan.

Lanjut Keluarga Korabn  tepat jam 7 Malam pada hari jumat11/6/2021 dari Anggota Polsek   Kodi Bangedo,Mendatangi kampung Parote taiyo Untuk Menyita Parang-Parang beserta Sebuah Senter Milik Kami Selaku Keluarga  Korban Pembunuhan,Secara Sepihak, dan ini Kami sangat Kecewa ko Kenapa Kami Punya saudara sudah jadi Korban Pembunuhan tapi barang tajam yang kami pakai Jaga diri kami  untuk melindungi Keselamatan kami ko di sita? secara tidak langsung Kami maunya di habiskan saja oleh pelaku ko!Kami Minta Kapores Suma barat daya untuk Bisa di timbangkan,apa artinya Tugas Mengayumi? ungkap dengan Kesal,(Liputan Tibo SuaraIndinesia)
« PREV
NEXT »