BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Selalu Di Telpon Serta Didatangi, Konsumen PLN Resah Dan Merasa Terancam



Suara Indonesia1 SumSel

Kinerja pelayanan PT. PLN ULP Lembayung UP3 Lahat akhir-akhir ini menjadi sorotan bebagai pihak  diantaranya keluhan pelanggan pelayanan diskriminatif yang diberikan oleh Customer Service (CS) PT. PLN ULP Lembayung, promo tambah daya yang ditawarkan terkesan menjebak konsumen, serta pemasangan baru listrik banyak yang tidak menjalankan SOP Keselamatan ketenagalistrikan yang diamanatkan UU.

Salah satu pelanggan PLN ULP Lembayung, Weeky Chandra (34) warga pasar lama mengungkapkan bahwa dirinya merasa dirugikan atas promo tambah daya yang tidak sesuai janji, setiap bulan menanggung kerugian minimal dua ratus ribu rupiah, saat dikonfirmasi ke kantor ULP bukannya penyelesaian namun pelayanan diskriminatif yang didapat. 

Beberapa hari terakhir weeky menjelaskan merasa tertekan dengan selalu di telpon oleh nomor Hp yang berbeda-beda dan ada yang datang ke tempat usahanya, membuat dirinya merasa terancam, lanjutnya.

Padahal kasus ini sudah saya serahkan penyelesaiannya ke YLKI Lahat Raya, beberapa waktu lalu dan sudah ditanggapi langsung oleh Sanderson selaku Ketua YLKI Lahat dengan mempertemukan saya dengan Manager PLN UP3 Lahat yang dimandatkan ke H. Ilyas di kantor YLKI Lahat, dan sudah terjadi kesepakatan atas hal itu dengan akan mengembalikan kWh ke daya awal 2.200 VA dan mengganti kerugian serta akan segera dilakukan pertemuan lanjutan dengan Manajemen yang akan langsung dihadiri langsung oleh Manager PLN UP3 Lahat bersama Manager ULP Lembayung di Kantor YLKI Lahat bilangan Bandar Jaya, tegas weeky.

Lanjut Weeky, jadi hal tersebut sudah jelas kesepakatannya tapi kenapa akhir-akhir ini pihak PLN ULP Lembayung sibuk menelpon dan datang ke tempat usaha saya, bukannya segera merealisasikan hasil kesepakatan, pungkasnya.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Sanderson Syafe'i, ST. SH membenarkan bahwa telah menerima pengaduan pelanggan an. Weeky dalam hal ini konsumen PLN atas tidak dilayaninya dengan baik dan benar atas produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha. 

“Saat ini kita masih menunggu  Manajemen merealisasikan atas janji kesepakatan penyelesaian saat di kantor YLKI beberapa waktu lalu, namun jika pelanggan merasa terancam atas sering ditelpon dan didatangi ke tempat usahanya hal itu sangat disayangkan dilakukan oleh ULP Lembayung,” kata Sanderson, Kamis (3/6).

Karena itu, pihaknya dalam pertemuan besok akan  mendesak GM UIWS2JB menurunkan Tim investigasi  kinerja dan pelanggaran atas hak-hak konsumen, tegas Sanderson.

“Kami juga menghimbau dengan sangat pada konsumen untuk membaca dengan cermat/teliti persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh pelaku usaha dalam promo tambah daya. Sebab kerugian yang dialami konsumen bisa jadi bermula dari ketidaktahuan konsumen membaca aturan/persyaratan teknis yang ditentukan oleh PLN,” kata Sanderson.

Sumber YLKI Lahat
Pewarta SDP
« PREV
NEXT »