SuaraIndonesia1.com - Gorontalo,
Pukul. 09.00 wita. 08/06/2021 Kepala Desa Suka Damai menyikapi pemberitaan soal tuduhan pemalsuan tanda tangan yang dituduhkan terhadap dirinya tersebut. Kades suka damai dalam rekamnya kepada awak media"bagaimana mungkin saya merekayasa tanda tangan tersebut sementara saya tidak tau dan tidak paham mengoperasikan leptop, tindakan dan laporan sekdes adalah laporan rekayasa dan berlebihan untuk mengkudeta saya sebagai kades, proses tambang adalah proses yang sudah dirapatkan bersama para masyarakat penambang dan disaksikan oleh beberapa karang taruna dan ketua kelompok kerja yahya husuna, bahkan sekdes saya sendiri turut hadir dalam beberapa kali rapat tersebut. Kembali kades menyampaikan kepada awak media" Terkait dana UMKM itu benar dananya sudah keluar akan tetapi dana tersebut tidak saya gunakan untuk keperluan pribadi tapi saya pinjam untuk pembangunan kanopi kantor, pintu pagar kantor dan lantai cor halaman kantor desa bahkan sekdes sendiri dan bendahara desa mengetahui hal itu. Sekdes pun ikut bekerja dalam pembangunan tersebut, kalau pembangunan fisik itu salah sasaran maka saya sebagai kades bertanggung jawab atas dana tersebut" Pungkas Kades".Dari beberapa tuduhan dibawah ini:
1.tambang yang tidak jelas
2.penggelapan UMKM
3. Rekening pribadi
4. Pemalsuan tanda tangan semua adalah tindakan yang tidak saya lakukan. Terakhir kades menyampaikan bahwa dirinya memang mempunyai masalah pribadi dengan sekdesnya. (Skri)
