Taliabu | Suaraindinesia1.Com - Ketua karang taruna Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan Ajid Tidore, menantang Kabag Pemerintahan Moh. Amrul Badal untuk Copot Kades Losseng Harnono Layai, Terkait Dugaan Kasus Kurupsi Angaran DD dan ADD Desa Losseng Tahun 2017 - 2019 tahap Satu yang sudah di Audit Investigasi Oleh Inspektorat Pulau Taliabu tapi tidak punya kepastian hukum yang jelas, jangan cuman 4 Desa ditaliabu utara yang di persoalkan. (17/06/2021)
Tim Audit Investigasi dengan tujuan tertentu (ATT) Inspektur Kabupaten Pulau Taliabu sampai saat ini belum menyerahkan hasil Audit Kasus dugaan Korupsi Anggaran DD dan ADD Desa Losseng ke Peyidik Tipikor Polres Sula.
ini seharusnya yang perlu Kabag Pemerintahan Moh. Amrul Badal perhatikan masa cuman 4 Desa di Taliabu Utara yang di persolakan ini Aneh, kata ketua karang taruna Desa Losseng saat di konfirmasi media ini lewat pesan WhatsApp pribadinya
"Pernyataan kabag Pemerintahan Moh. Amrul Badal terkait 4 Desa yang mau di copot kepala Desanya, tapi kok Desa Losseng yang fatal ini tidak di persoalkan Oleh Pemda Pultab. Sangatlah ironis kasus yang kian lama seperti itu kenapa tidak ada tindakan apalagi langkah hukum,"Jelasnya
Kata Ajid, Kami pikir dengan tindakan Kabag Pemerintahan Moh. Amrul Badal perlu penting untuk mengambil peran karena kasus Dugaan Kurupsi Anggaran DD dan ADD Desa Losseng tersebut sudah seharusnya usai diadili tapi malah didiamkan seakan-akan tidak ada persoalan."bebernya
Lanjutnya" mengait ke arah ini saya coba mengoreksi penuh pada respon pemerintah terhadap dugaan kasus penyalahgunaan Anggaran Desa Losseng 2017 - 2019 tahap 1 hingga saat ini belum juga ada proses penyelesaianya. berdasarkan Audit yang dibentuk oleh pemerintah Daerah yakni inspektorat Kabupaten Pulau Taliabu telah menemukan masalah pada pengelolaan Anggaran Desa Losseng begitu besar
Selama masa ini rakyatpun tahu Pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu hampir tidak tampak nilai perubahan dan hilangnya rentetan masalah yang terus terjadi ditengah-tengah masyarakat Taliabu yang diakibatkan kurangnya Moralitas sosok Pemimpin dalam menanggapi persoalan-persoalan pada Daerah ini.
Sampai berita ini dipublish Kabag Pemerintahan Pultab Moh. Amrul Badal belum dapat di konfirmasi(Riski Ode)
