Yapen-suaraindonesia1.com
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM EKLESIA) Marau, sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen, membelajarkan 54 WB (warga belajar) pada program Keaksaraan Dasar (KD) di kampung Marau-Webi Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen Papua. Materi yang diajarkan adalah membaca, menulis dan berhitung sesuai Kurikulum Keaksaraan.
Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar bersama Kepala Dinas Pendidikan, dan Arsip Daerah Provinsi Provinsi Papua L. Christian Sohilait ketika melakukan kunjungan kerja meletakan batu pertama pembangunan tiga RKB (Ruang Kelas Baru) SMA Negeri Marau, tanggal 8 Juni 2021 menyempatkan waktu mengujungi kelompok belajar Aksara di ruang kelas SD YPK Marau.
Warga Belajar Aksara ini menyambut Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dengan tepuk tangan meriah. Pada kesempatan itu Bupati memberikan apresiasi dan motivasi belajar kepada warga belajar aksara yang walaupun sudah umur tua, namun masih memiliki keinginan untuk mau belajar. Jangan minder, ibu-ibu dan bapa-bapa, karena dengan belajar membaca dan menulis sampai berhasi, maka ibu-ibu dan bapa-bapa bisa dapat membaca Alkitab.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua menunjukan papan namanya yang tertulis pada bajunya dan meminta salah satu warga belajar membaca. L. Christian Sohilait ikut memberi motivasi dan berjanji akan mengirimkan buku-buku bacaan keaksaraan kepada warga belajar aksara di PKBM Ekelesia Maraua.
Warga belajar ini telah di daftar nama-namanya ke Direktorat Jenderal Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI untuk diterbitkan Nomor Seri SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara) kepada peserta didik aksara dasar, kata Saskar Paiderouw, SPd, M.A (Ketua Dewan Pembina Pendidikan) Kampung Marau-Webi.
Terima kasih bapak bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar dan bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua L Christian Sohilait yg meninjau dan memberikan motivasi bagi warga belajar KD. Semoga dengan motivasi yg diberikan, mereka bisa lebih bersemangat dan giat belajar membaca, menulis dan berhitung hingga tuntas. (Rhm).
