SuaraIndonesia1, Samarinda, Kaltim - Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Tani Empang Jaya terhadap warga Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Mengakibatkan jatuh korban jiwa satu orang tewas dan enam lainnya terluka.
Usai peristiwa tersebut wilaya yang menjadi lokasi peristiwa penyerangan saat ini dijaga ketat oleh Polisi bersenjata lengkap. “Puluhan anggota unit Jatanras Polresta Samarinda di Back-Up Brimob Polda Kaltim, dan melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi terjadinya keributan susulan oleh kedua kelompok yang bersengketa,” kata Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suryadi, saat di hubungi melalui pesan whatsapp (11/4/2021).
Kabag Ops, Andi meminta masyarakat di lokasi kejadian tidak khawatir akan adanya bentrk susulan. Andi memastikan pengamanan akan dilakukan secara ketat. “ Kami minta masyarakat dilaksi untuk tenang kami dari kepolisian sudah melakukan pengamanan dengan ketat,” ujar Andi.
Kompol Andi Suryadi menjelaskan kasus penyerangan warga tersebut, kini diambil alih Polresta Samarinda, Andi menyebut sudah ada 4 saksi yang diperiksa. “Saat ini suda ada 4 saksi yang kami periksa dan anggota kami saat ini masih mengumpulkan barang bukti,” jelasnya.
Kabag Ops Kompol Andi menambahkan pihaknya sampai saat ini terus berupaya mengejar pelaku penyerangan yang mengunakan senjata rakitan berjenis penabur dan senjata tajam.
Dari lokasi diamankan peluru jenis Gotri, yang digunakan pelaku, sedangkan untuk senjata rakitan dan senjata tajam yang digunakan belum diamankan,” pungkasnya. (spr)*
