Jakarta - Suaraindonesia1, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo memastikan, pemerintah pusat akan mengeluarkan dana stimulan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini akan diberikan kepada masyarakat, yang rumahnya rusak akibat terdampak bencana.
“Bapak Presiden telah memerintahkan ke BNPB, rumah rusak berat itu mendapat dana stimulan senilai Rp 50 juta, kemudian rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta,” kata Doni dalam konferensi pers, Senin (5/4).
Di samping itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng para penyedia layanan atau operator seluler untuk memulihkan kondisi jaringan telekomunikasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terganggu akibat bencana banjir bandang dan longsor.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan pemantauan terus dilakukan oleh pihaknya dan juga para operator seluler.
"Kami terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya pemulihan layanan terhadap site seluler yang masih down, sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun jaringan listrik belum kembali tersedia," ungkap Plate di Jakarta, Senin (5/4/2021). (Red).