SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim - Seorang pria yang bersetatus mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kaltim diamankan BNNK Balikpapan, akibat kedapatan memesan tembakau sintetis atau yang biasa disebut tembakau Gorila.
Kepala BNNK Balikpapan, Kompol Muhammad Daud mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Bea Cukai dan Otorita Bandara terkait informasi adanya kiriman barang dari Kota Medan yang diduga mengandung narkotika.
“Ini kami menangani satu kasus bahkan pelakunya adalah mahasiswa. Ini sudah keluar hasil positif mengandung narkotika, kita kerja sama dengan Bea Cukai kemudian Otoritas Bandara pada saat berang itu kesini itu termonitor,” katanya Senin (12/4/2021).
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni seberat 5 gram yang dipesan dari Medan. Pengungkapan ini menambah daftar kasus tembkau sintetis yang perna diungkap di Kaltim.
Brang haram tersebut belum sempat dipakai. Itu kemaren ada 5 gram, ada 4 gram dan ada juga 9 gram. Terakhir juga BNNK Provinsi itu hampir 500 gram atau setengah kolo,” lanjut Kompol Daut.
Dirinya pun mengatakan hampir sebagian besar barang yang mengadung narkotika ini dipesan di jakarta. Namun kali ini pihaknya mendapat pesanan barang dari Medan. Pengunanya pun juga kebanyakan kalangan pelajar.
“Itu rata-rata dari Jakarta tapi yang kemarin kami mungkap itu dari Medan . Pengunaannya itu paling banyak kelompok pelajar jadi nggak ada orang tua,” tuturnya.
Pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan terus melakukan pengawasan pihak terkait perihal peredaran narkotika melalui jasa pengiriman barang. (spr)*
