Jakarta - Suaraindonesia1, Komnas HAM telah melakukan pertemuan dengan Komisioner tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Zeid Ra’ad Al Hussein pada tahun 2018. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas permasalahan strategis terkait isu HAM di Indonesia. Salah satu permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penyelesaian HAM Papua. Isu yang dipertanyakan adalah seberapa jauh kebijakan Pemerintah berdampak terhadap penegakan HAM di Tanah Papua?
Parameter dari kemanusiaan terletak pada penghormatan terhadap dignity (Harga diri manusia). Tanah Papua merupakan suatu peradaban yang harus dihormati harga dirinya. Konflik yang muncul hanya mengafirmasi dan mengulangi ritme pelanggaran HAM didaerah tersebut.
Oleh karena itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah tertentu guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
Salah satunya dengan menerima 61 tokoh dari Papua dan Papua Barat yang terdiri dari tokoh adat, agama, kepala suku, aktivis, hingga akademisi. Para tokoh Papua tersebut langsung diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
Pertemuan digelar pascakerusuhan di Papua dan Papua Barat yang disebabkan karena tindakan rasisme. Pertemuan tersebut berlangsung dengan hangat. Para tokoh Papua yang datang serta menteri-menteri yang mendampingi Presiden Jokowi, kompak mengenakan topi rumbai khas Papua.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan adat Papua, Abisai Rollo mengajukan beberapa hal kepada Presiden Jokowi guna penyelesaian konflik ditanah Papua.
Sementara itu, Presiden Jokowi menjanjikan 4 hal kepada masyarakat Papua, yaitu, BUMN terima 1000 lulusan mahasiswa Papua, Istana Kepresidenan dibangun dipapua mulai 2020, menyetujui pemekaran 2-3 wilayah di Papua serta meresmikan jembatan Holtekamp di Jayapura.
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya, menepis anggapan bahwa provinsi Papua diabaikan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Justru ia menilai bahwa, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini sangat perhatian dengan Tanah Papua.
"Kalau ada orang bicara ketidakadilan Papua, itu bohong, saya pelakunya, saya selalu dampingi Pak Presiden. Era Jokowi keadilan sudah mulai ditegakkan," ujar Lenis Kogoya. (Red/berbagai sumber).