BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - KESULITAN AKSES JALAN KE LOKASI, PARA PENAMBANG PASIR DI SUNGAI AIBARA MENGANGGUR.


SuaraIndonesia1.com.
Sumba Timur NTT.

Pasca banjir yang melanda, warga Kampung Marumata kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera  yang selama ini berprofesi sebagai penambang pasir kini terancam tidak bisa beraktifitas lagi lantaran akses jalan yang menuju tempat penambangan tertimbun material lumpur tebal. 

Yakobus Ndawa Djuruhapa (38) warga RT. 001 RW. 003, salah satu penambang yang di temui lokasi, "kami kesulitan karena mobil truk tidak bisa lagi masuk  sampai ke bibir sungai karena material lumpur ini tebal sekali menutup permukaan jalan, kayu dan pohon tumbang juga mengahalangi, tadinya jalan ini agak miring menuju lokasi, sekarang sudah menjadi tebing" katanya sambil menunjuk permukaan jalan yang sebenarnya sebelum banjir.

Rumah dan bahan makanan semua teremdam dan tanamanpun telah rusak tertimpa ganasnya banjir saat itu, dan perahu - perahu untuk alat tambang warga semua telah hanyut. walaupun sebelumnya kami sudah naikkan dari sungai ketika melihat kondisi hujan yang semakin lebat, namun apadaya rumah kamipun ikut berimbas, Sambungnya.

Ketika ditanya harapan apa yang mau di sampaikan seadainya ada pihak mau yang membantu, "Kalau ada yang berbaik hati kami minta bantuan supaya kami di bantu untuk buka kembali jalan yang menuju sungai, katanya dengan penuh harap.

Liputan YK.
« PREV
NEXT »