BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Gubernur Kaltim Isran Noor Usai Sebut Presiden Masuk Surga, Ditelpon Oleh Presiden


SuaraIndonesia1,Samarinda,Kaltim  -  Pemerintah Pusat membuat aturan larangan mudik pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah terjadinya kluster ataupun lonjakan kasus Covid-19 selama libur lebaran.
Meski begitu Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memprediksi mudik tetap terjadi di wilayahnya. Hanya saja mudik dilakukan jauh sebelum hari raya Idul Fitri. “Maksud saya, mudik itu bukan mudik saat lebaran saja. Sebab, saat ini sudah ada masyarakat yang mudik sebelum lebaran,” ujarnya.
Pihaknya pun tidak dapat bertindak dalam mencegah terjadinya mudik. Sebab berdasarkan aturan pemerintah pusat pelarangan mudik dilakukan saat hari raya Idul Fitri saja. “Kapal-kapal dari Kaltim ke Sulawesi dan dari Kalteng juga penuh. Jika ditanya kenapa mudik sekarang, jawaban mereka nanti dilarang tanggal 6. Benar-benar akal manusia itu banyak ya,” kata Isran Noor, Kamis (15/4/2021).
Ia pun akui berdasarkan laporan yang ia terima dari masyarakat, sekitar 50 persen masyarakat menentang aturan larangan mudik itu. Meskipun begitu Isran Noor tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan.
Aturan seperti 5M tetap dilaksanakan selama beraktivitas di luar rumah. Ia berharap angka kasus Covid-19 menjelang Idul Fitri tidak sampai melonjak seperti beberapa bulan silam. Dengan jumlah kasus Covid-19 saat ini ia pun senang karena dapat ditanggulangi.
“Ini adalah sebuah tantangan bagi pemerintah, tetap jaga kesehatan walau kita bersyukur Kaltim terus mengalami penurunan. Dimana tingkat keparahan Covid-19 menurun jauh, kemarin ada yang meninggal satu dari Kutai Kartanegara,” ujarnya. (spr)*
« PREV
NEXT »