Kodi SuaraIndonesia1.
APAPUN alasannya mengancam membunuh orang lain adalah tindak kejahatan melawan hukum. Lalu mengapa wartawan SuaraIndonesia1yang menulis Persoalan Pengadaan Meteran Listrik yang bersumber dari Dana desa tahun Anggaran 2018 wartawan kena Imbas diancam mau dibunuh ?
Apa salahnya fabianus Mone Pati,wartawan SuaraIndonesia1 Online? Tapi siapa sih sebenarnya yang mengancam membunuh itu? Apakah dia (oknum) pendukung Kejahatan korupsi atau ada pihak lain yang memang sengaja ingin membuat suasana keruh? Atau itu cuma trik pihak-pihak tertentu saja, untuk mengalihkan perhatian publik dari persoalan besar bangsa ini.
Lagian sewot amat sih, sampai mengancam mau membunuh wartawan? Apakah ada pihak-pihak yang dirugikan dengan pemberitaan SuaraIndinesia1? Memang agak susah untuk membuktikan siapa orang yang mengancam akan membunuh, kecuali kalau kepolisian mau melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius dan profesional.
Tapi mari kita uraikan dulu duduk perkara dan kronologi masalah ini. Pada awalnya, SuaraIndonesia Ingingi menurunkan berita pada hari Senin 12 April jam 18.33, dengan judul: “ Pembengkakan. Sejumlah Program di Desa Ate Dalo ”.
Kemudian di hari dan jam yang sama, SuaraIndonesia1 Inginkan menurunkan berita dengan judul: “Pemdes Desa Ate Dalo : Melkianus Longo, dalam Rangka Mensejastrakan Wargannya”. Isi berita ini persis sama dengan judul berita sebelumnya.
Berita tersebut berasal dari informasi yang disampaikan Kepala Dusun I Publikasi Martinus Rehi katoda. Namun sebelum berita tersebut menyebar dan viral, dalam konfirmasi lewat Via telepon kemudian pernyataan Kepal dusun Martinus tersebut diluruskan oleh Pihak Ke tiga yakni Asmin .
Wartawanpun Ingin menurunkan berita Keseimbangan dengan judul: yang di rencanakan Luruskan soal meteran 3Unit Cek Persiapan Pemasangan ”. Berita ini mau dipublikasikan hari Selasa itu juga pada jam 22.42 Wita,Redaksi.