Taliabu | Suaraindonesia1.Com - Hingga saat ini Mobil Toyota Alphard milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu yang digunakan sebagai aprasional Bupati Pulau Taliabu masi berada di Jakarta sejak tahun 2020 lalu.
Diketahui bahwa saat ini Daerah dalam menghadapi kondisi bencana non alam,secara otomatis sangat berdampak pada perputaran ekonomi yang tidak normal, bahkan daerah Kabupaten Pulau Taliabu sendiri mengalami devisit anggaran.
Hampir semua Badan, Bagian dan Dinas di Lingkup Pemkab Pulau Taliabu tidak dapat menjalankan programnya secara utuh karena, hampir sebagian besar Anggaran dimasing-masing Dinas,badan dan bagian dipangkas/recofusing kepada penanganan dan pencegahan Pandemik Covid 19.
Anehnya ditengah-tengah kondisi pandemi Covid 19 yang diketahui terjadi pelumpuhan ekonomi yang berdampak secara nyata pada Pembangunan dan Masyarakat di Wilayah Kabupaten Pulau Taliabu saat ini namun Pemerintah Daerah melalui bagian umum dan perlengkapan Setda Kabupaten Pulau Taliabu, masi melakukan pengadaan Mobil Dinas Bupati jenis Toyota Alphard, yang diketahui nilai/harga mencapai Milyaran Rupiah.
Ironisnya, pembelian Mobil tersebut yang disinyalir dilakukan sejak tahun lalu, Namun diketahui sampe saat ini aset mewah milik Pemda itu belum tiba di kota Bobong, Namun pembayaran pajak kendaraan itu terus dilakukan oleh Pemkab kepada pihak samsat
Kepala Bidang (Kabid) pengurus Barang, Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kabupaten Pulau Taliabu, Nasrun Mustafa pada media ini Kamis (15/04/2021) di Ruangannya mengatakan bahwa, hingga saat ini Mobil Tipe Toyota Alphard yang digunakan sebagai oprasional Bupati Pulau Taliabu, Hi. Aliong Mus itu masi berada di Jakarta.
"Ia sampai saat ini Mobil itu masi ada di Jakarta. soal Mobil itu mau dibawah ke sini (Taliabu) atau tidak, itu Saya juga tidak tau, Saya ini cuman bawahan jadi cuman jalankan perintah saja," ungkap Nasrun
Nasrun menyebutkan, Pajak mobil Alphard milik Pemkab tersebut sudah dilunasi hingga tahun 2021akhir, dengan hitungan pajak pertahun ditetapkan sebesar Rp.9.124.500
"Total pajak yang sudah dilunasi sampai dengan Desember tahun 2021 sebesar Rp. 106.625 Juta, dari nominal pembayaran itu sekaligus untuk pembayaran pokok secara menyeluruh dengan surat-surat kendaraan yang ada" ungkapnya
Nasrun menambahkan, dirinya telah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Maluku Utara beberapa waktu yang lalu. "Jadi dalam pemeriksaan itu BPK pertanyakan Mobil Dinas Bupati yang ada di Jakarta itu, mereka bilang boleh Mobil itu ada di Jakarta asalkan harus ada Perwakilan Pemerintah Daerah Taliabu disana, kalau tidak ada maka akan dijadikan temuan BPK," katanya.
Terpisah, Sekertaris Daerah Kabupaten Pulau Taliabu (Sekda), Dr. Salim Ganiru saat di tanya wartawan media ini via pesan WhatsApp siang tadi, bahwa apakah sudah ada Perwakilan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pulau Taliabu di Jakarta, namun Sekda tidak dapat menjawabnya.
Lebih anehnya Lagi, Sekda Taliabu itu justru menyuruh wartawan media ini untuk pertanyakan soal perwakilan Pemerintahan Taliabu di Jakarta itu pada Humas
"Maksudnya apa? Coba tanya Bagian Humas saja," jawab Sekda Taliabu, Dr. Salim Ganiru Via Pesan WhatsAppnya.(Riski Ode)
