BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - DI HANTAM CUACA BURUK, NELAYAN TENGGELAM DI PERAIRAN LAUT LEPAS BINTAUNA


BOLMUT,SUARAINDONESIA1. Minggu 18 April 2021 Pukul 16:00 Wita Warga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara Sontak dihebohkan oleh salah satu warga desa talaga kecamatan bintauna yg tenggelam di laut  Bintauna saat pergi melaut mencari ikan.

Menurut keterangan saksi mata, Yudas Kawa usia 62 Tahun yg saat itu bersama_sama dengan Yuni Laiya umur 46 Tahun (korban), mereka berdua pergi melaut dengan menggunakan satu perahu.
Pada saat Saudara Yuni Laiya(korban), dan Sudara Yudas Kawa(saksi) sedang melaut tiba tiba cuaca hujan dan berangin maka kedua nelayan tersebut memutuskan untuk kembali ke daratan.

Disaat dalam perjalanan pulang kedaratan dengan cuaca ekstrem, Saudara Yudas Kaya disuruh oleh Saidara Yuni Laiya(korban) Agar supaya berlindung di haluan perahu sambil menutup dengan karung untuk menghindari hujan. 

Tiba tiba  Saudara Yudas Kawa mendengar di belakang ada semacam bunyi serupa jatuh ke air. dengan seketika saudara Yudas Kawa melihat kebelakang dan ternyata korban Yuni Laiya  tidak berada lagi di bagian belakang perahu atau kemudi sudah jatuh ke laut.

Dengan kejadian tersebut,Yudas Kawa langsung menuju kemudi perahu dan berusaha memutar perahu untuk menolong korban Yuni Laiya namun sudah tidak terlihat di permukaan air. selang beberapa menit dilakukan pencarian namun tidak ditemukan maka Yudas Kawa langsung kembali ke daratan.

Pada Pukul 18:00, Yudas Kawa tiba di daratan dekat tanjung Labuo dan kemudian memutar arah perahu menuju desa Talaga Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Setelah tiba di daratan pesisir pantai  desa talaga,Yudas Kawa langsung memberitahukan kepada keluarga dan Masyarakat setempat

Sampai berita ini diturunkan korban Yuni Laiya belum di temukan. Menurut pantauan awak media ini di lapangan, Pihak keluarga bersama sama dengan Aparat Babinsa Koramil 1303/Bintauna, Polsek Bintauna, BPBD, aparat desa setempat dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban dan menurunkan tiga perahu warga untuk mencari korban.


Fikrianto Maasum
« PREV
NEXT »