BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - SEKJEND DPP HIMAMSI Geram Terhadap Oknum Inteketual MOI yang Mangatasnamakan Kepala Suku MOI.




Sorong _ Suaraindonesia1,
Terkait beredarnya Surat pernyataan sikap dari Lintas Suku Papua Raya untuk melindungi terduga Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) Tahun Anggaran 2017 dan terindikasi telah menyerang salah satu petugas Kejaksaan Negeri Sorong dengan meminta agar yang bersangkutan dipindahkan dari Kota Sorong.

Dengan beredarnya Surat pernyataan sikap dari Lintas Suku Papua Raya yang bermaksud untuk kemudian melindungi terduga Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut mendapat respon dari Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa MOI Seluruh Indonesia (DPP HIMAMSI).

Sekertaris jendral Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa MOI Se - Indonesia, Abraham Eduart Osok, meminta agar Kasus dugaan tindak pidana kasus Korupsi pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) Tahun Anggaran 2017 di lingkup Pemerintah Kota Sorong harus dan tetap dilanjutkan sesuai aturan yang berlaku.

Kami selaku gerenasi Suku MOI dalam hal ini DPP HIMAMSI mengutuk dengan keras ormas-ormas yang melindungi terduga kasus tindak pidana korupsi di lingkup Pemkot Sorong (Tanah Moi). "Biarkan proses hukum tetap berjalan agar oknum-oknum yang diduga terlibat dalam melakukan praktek tindak pidana korupsi tersebut diadili sesuai hukum yang berlaku di negara ini"., tegas Abraham Eduart Osok.

Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa MOI Se - Indonesia, akan selalu mendukung Kejaksaan Negeri (KEJARI) Sorong, dalam upaya yang dilakukan atau dikerjakan demi menuntaskan Kasus Tindak Pidana Korupsi di Kota Sorong, ucap Eduart Osok. 

Selanjutnya Sekjend DPP Himpunan Mahasiswa MOI Se - Indonesia, Abraham Eduart Osok, menyampaikan bahwa suku MOI tidak ada Pimpinan Kepala Suku, yang ada hanyalah Dewan Adat dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi sebagai lembaga tertinggi di Suku MOI. Dan apabila kemudian mengatasnamakan dirinya dan mewakili sebagai Kepala Suku MOI, maka itu adalah kepentingan sekelompok orang atau oknum tersebut. Karena sesungguhnya kami merasa hal tersebut sangat melecehkan kami masyarakat Suku MOI yang ada di seluruh Indonesia, Tutup Abraham Eduart Osok.
« PREV
NEXT »