Suaraindonesia1, Pohuwato - Kabupaten Pohuwato, bakal ketambahan alat perekam transaksi online yang akan dipasang pada hotel dan penginapan.
Sebelumnya alat perekam transaksi online yang ada di Kabupaten Pohuwato, sebanyak 31 unit, dan dipasangkan pada Rumah Makan dan Restoran .
Oleh karena itu, Badan Keuangan Daerah (BKD) Pohuwato, mendatangi langsung Kantor Pusat Bank SulutGo, di Manado, Sulawesi Utara, untuk melakukan koordinasi agar bisa mendapatkan tambahan alat.
"Hari ini kami dari badan keuangan melakukan koordinasi ke Bank SulutGo mengenai pemasangan alat perekam transaksi online yang akan di pasangkan pada hotel dan penginapan yang ada di Pohuwato," ujar Kabid pendapatan, Warni Zakaria, melalui kepala sub bidang (Kasubid), penagihan dan pengelolaan alat pungut pajak, Suslana Wuso.
Untuk tempat pemasangan alat perekam transaksi online sendiri baru disekitar wilayah Kecamatan Marisa.
"Ini masih khusus di Kecamatan Marisa, kedepan lagi kita akan lakukan permintaan untuk Kecamatan-Kecamatan lainnya. Iya masih sementara untuk Marisa dulu, nanti kedepan lagi akan ada untuk Randangan sampai ke Popayato," jelas Suslana.
Suslana juga menambahkan, kedatangan BKD ke Bank Sulut mendapatkan respon yang baik. Dirinyapun berharap agar hal ini dapat direspon dengan cepat oleh pihak bank Sulut.
"Alhamdulillah respon dari Bank Sulut sangat mendukung karena hal ini sudah jadi komitmen bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kami berharap Bank Sulut bisa merespon cepat atas permintaan ini," harapnya.
Dalam kesempatan itu, rombongan BKD Pohuwato diterima secara langsung oleh Direktur Pemasaran bersama Komisaris Bank Sulutgo, Ferdiyanto Koniyo, didampingi Pimpiman Cabang Bank Sulutgo Marisa, Farid Hasan.
Abd. Azis
