Pewarta:Rahman.P
Jayapura-suaraindonesia1com
Pada hari Senin tanggal 8 Maret 2021, Bertempat di Ballroom I dan II Hotel Horison Kotaraja, telah dilaksanakan kegiatan acara pisah sambut Kapolda Papua dari Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw (Pejabat Lama) Kepada Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK (Pejabat Baru).
Hadir dalam kegiatan:
Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal, SE, MM., Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., Danlantamal X Jayapura Laksma TNI Yeheskiel Katiandago SE., MM., MH., Ketua DPR Provinsi Papua Jhony Banua Rouw, SE., Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, S.IK., M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolas Kondomo, SH, MH., Kepala Pengadilan Tinggi Papua Heru Pramono, SH, M.Hum., Ketua Komnas HAM Perwakilan Provinsi Papua Frits Bernard Ramandey, S.Sos., para Pejabat Utama Polda Papua, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th. beserta para FKUB.
Dalam kesempatannya Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menyampaikan kesan dan pesan bahwa saya hadir di Tanah Papua ini tidak terasa sudah berjalan 18 tahun, padahal dari tahun 1994 saya bekerja di Tanah Jawa dan Tahun 2002 baru saya hijrah ke tanah Papua.
Ketika saya melangkahkan kaki naik ke panggung untuk bertugas di Papua, dalam hati saya bertanya dimana Kabupaten Mimika ini. Saya hanya posturnya saja orang Papua tapi pemahaman saya nol tentang Papua pada saat itu, karena saya lama di Surabaya dan pada waktu saya kecilnya di Fak - fak hanya tau yang namanya Kabupaten Timika. Tapi kebetulan dulu ada bapak Klemen Tinal yang menjadi Bupati di sana jadi kita membangun dan berkolaborasi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Mimika.
Selain itu, saya tidak pernah lupa dengan Kesan saya yang pertama yaitu menjadi Kapolres di Mimika dan tidak lama ada kejadian sidang Filep Karma di Abepura dan saya di tugaskan untuk menyelesaikan hal itu waktu masih menjadi Kapolresta Jayapura Kota. Pada saat itu Polisi sedang berhadap - hadapan dengan Orang Asli Papua dengan berbagai kejadian yang sudah di setting sedemikian rupa oleh pihak - pihak tertentu, sehingga hal itu sangat membingungkan dan saya pikir itu akhir dari karir saya karena saya tidak tau harus bagaimana. Dimana saya yang seorang anggota Polisi dan saya anak asli Papua, pada saat itu saya tidak kenal siapa - siapa baik itu dari Tokoh Masyarakat dan lain - lain.
Sehingga saat pada saat kejadian itu saya arahkan anggota agar tetap kuat dan tegar, dan pada saat itu baik pagi, siang, malam, tidak ada yang melaporkan apa - apa kepada saya karena pada waktu itu banyak perwira yang menjadi tersangka dan tidak ada yang mendukung saya, namun Tuhan baik karena pada waktu itu tepatnya di tanjakan ale-ale banyak massa yang mau menghadang rombongan Kapolri.
Sehingga saya datang ke lokasi lalu saya sampaikan kepada driver untuk putar balik biar saya sendiri yang turun tangan. Saya tiba di dalam kerumunan massa kemudian saya memperkenalkan diri kepada ketuanya pada saat itu, saya meminta untuk di bantu karena Bapak Kapolri mau datang untuk menyelesaikan masalah di Kota Jayapura, saya sendiri yang datang ke dalam kerumunan massa, saya sempat emosi tapi saya menahan hal itu, dan disinilah moment saya di kenal sebagai Polisi yang berani, seorang diri ke kerumunan massa untuk menenangkan massa itu. Dan Pak Kapolri pada saat itu mengapresiasi tindakan berani tersebut.
Hingga hasilnya hari ini saya bisa begini karena tanamannya dan pembibitannya saya lakukan sejak dini sehingga bisa tumbuh menjadi seperti ini, waktu saya di tugaskan kembali oleh Bapak Kapolri menjadi Kapolda di sini, saya berpikir bahwa saya bertugas hanya 3 bulan untuk menyelesaikan konflik rasisme pada saat itu, tetapi itulah kemisteriusan jalan Tuhan sehingga saya bisa di lantik menjadi Kabaintelkam pada saat ini.
Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu semua yang sudah mendoakan kita semua pada masa pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi yang buruk ini kita bisa hadapi semua itu dikarenakan doa dari kita semua baik itu Muslim, Hindu, Kristen Budha dan yang lainnya.
Mungkin 8 s/d 9 bulan saya bekerja dan akan selesai masa tugas, tapi saya sudah memulai bagaimana meningkatkan generasi yang baik di Papua dan itu tugas dan komitmen saya , saya fokus bekerja di bidang Kepolisiaan adalah menanamkan hal - hal yang baik untuk kepentingan generasi kita kedepan.
Karena Keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya karena pengikutnya yang banyak tetapi bagaimana menyiapkan pemimpin - pemimpin selanjutnya. Kedepan saya berharap kepada adek-adek saya yang bertugas untuk mempin Kepolisian ditanah ini agar dapat menyiapkan segalanya dengan lebih baik.
Dalam kesempatannya Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.IK mengatakan bahwa saya bisa sampai di sini bukan karena siapa - siapa tetapi karena Allah SWT. Saya ingat pada waktu itu saya menjadi Wadir Pam Obvit di hubungi oleh Kapolda Papua untuk menjadi Dansat Brimob Polda Papua, karena pada saat itu saya pernah kecewa dimana sudah menjadi Wadansat dan di pindahkan ke Wadir Pam Obvit.
Tetapi itulah rancangan yang sudah di berikan oleh Tuhan kepada saya dimana mengabdi di tanah ini menjadi berkat buat saya dan saya bersyukur bertugas di sini untuk membangun Brimob yang awalnya berwajah galak menjadi Brimob yang baik.
Saya berterimakasih atas kepercayaan dari kakak Besar saya Kabaintelkam Polri dan saya berdoa supaya di berikan kelancaran tugas kepada beliau oleh Tuhan, dan pada saat ini juga saya diberikan tugas untuk mengganti beliau semoga bisa berjalan dengan baik.
Saya siap berkomunikasi kepada berbagai pihak di Papua dimana sebelumnya komunikasi itu telah dibangun oleh Kapolda sebelumnya yang sudah menjabat menjadi Kabaintelkam Polri, agar bisa saya lanjutkan untuk membentuk hubungan dan kerja sama yang lebih baik lagi.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Cenderamata Kepada Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Kabaintelkam Polri Ny. Roma Paulus Waterpauw.
Jayapura, 8 Maret 2021
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH.