Suaraindonesia1, Pohuwato - Seorang pria paruh baya tewas di Areal Cafe kawasan Pohon cinta, Marisa, setelah sebelumnya terjadi perkelahian, sabtu (06/03) pukul 01.30 WITA dini hari.
Korban berinisial ST (44), tewas ditangan Pelaku berinisial FT (20), dan A (20). Kedua pelaku merupakan penjaga cafe.
Kapolres Pohuwato melalui Kasatreskrim , IPTU Saiful Kamal, STK, S. IK, saat diwawancarai Suaraindonesia1, menjelaskan awalnya korban adalah pengunjung dicafe tersebut.
"Jadi korban ini mabuk kemudian meminta minum tambahan kepada penjaga cafe tapi tidak diberikan, karena melihat si korban sudah terlalu mabuk, jadi si penjaga cafe tidak memberikan," ujar IPTU Saiful Kamal, saat menjelaskan kronologis kejadian.
Tambahnya, "Korban marah lalu si penjaga cafe juga tersingung. Akhirnya, terjadi perkelahian di lokasi tersebut," jelasnya.
Korban ST (44), kemudian lari ke arah cafe disebelahnya. Pemilik cafe kemudian melerai perkelahian tersebut. Namun naas nyawa korban tidak terselamatkan. Diduga karena kehabisan nafas.
"Saat masuk si pemilik cafe yang kedua ini melerai, dan melihat korban sudah megap-megap, karena mungkin kehabisan nafas. Diduga sementara korban tercekik atau dicekik," kata IPTU Saiful Kamal.
Saat ini para pelaku dan saksi mata sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dipasangi Police Line. Untuk pelaku sendiri nantinya akan dikenakan pasal 170 ayat 3 KUHP.
"Sementara dari kronologis yang ada kita terapkan pasal 170 ayat 3 KUHP tentang kekerasan secara bersama sama terhadap seseorang yang mengakibatkan kehilangan nyawa dengan ancaman 12 tahun," tutup IPTU Saiful Kamal.
Abd. Azis
