Nasional-Suaraindonesia1.com,
Untuk mendukung program kerja Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan bersama Komisi V DPR-RI, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung, melaksanakan Program Padat Karya yang menyasar 7 (tujuh) lokasi, Dermaga 1 ASDP Indonesia Ferry Bitung, Dermaga Ruko Pateten, Dermaga Pos VI, Dermaga 1 TPB, Dermaga Nusantara, Samping lapangan penumpukan kontainer dan Dermaga PN Perikani,
dengan melibatkan 150 orang warga yang terbagi dalam tujuh lokasi tersebut, Sabtu 20 maret 2021 mulai jam 08:00. Padat Karya ini, merupakan program kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang telah dibahas bersama Komisi V DPR-RI, dan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 73 tahun 2018 tentang tata cara penyelenggaraan program padat karya di lingkungan kementerian perhubungan.
Bertujuan menekan jumlah penganggur sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan, memupuk rasa kebersamaan dan membangkitkan jiwa gotong-royong serta partisipasi masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan khususnya dermaga, juga merupakan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, serta menambah penghasilan masyarakat.
Para koordinator lokasi terus memberikan pengawasan agar warga menjaga keselamatan saat bekerja, tentunya dengan perlatan kerja yang aman dan nyaman digunakan, serta mematuhi 3m protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar terhindar dari kerumunan.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahah Pateten I, Pateten II dan Kelurahan Aertembaga I, warga masyarakat yang terllibat,
membersihkan sampah plastik, potongan kayu dan karung bekas serta terpal bekas, kemasan makanan dan minuman, baik yang hanyut dibawah arus maupun yang tenggelam.
Kegiatan ini di pantau langsung Kepala KSOP Kelas II Bitung, Mursidi, dan Kasubbag TU, Christiaan Egam.S.Sos, Kasie SHSK, Manus Paendong dan Kasie KBPP, Rayson C.A. Piay.ST.M.Si. Hadir juga dalam kegiatan ini, Lurah Pateten I, Farida Ngurawan, Lurah Pateten II, Sofia Bangun dan Lurah Aertembaga I, Enggelin Kojoh, didukung para koordinator lokasi, Petro Siwy, Sryharyanto, Leon Kaeng, Ventje Bogar, Recky Janis, Ony Lenggo.
“Dalam kegiatan Padat Karya ini, kami bekerjasama dengan pemerintah setempat dan melibatkan warga masyarakat untuk melaksanakan pembersihan laut dan pantai terutama yang memiliki dermaga dan banyak sampahnya, kegiatan ini juga turut memberikan penghasilan kepada masyarakat dalalm pandemi covid-19 ini,”ujar Kepala KSOP Kelas II Bitung, Mursidi.
Lanjut, dia melihat kondisi lingkungan yang sering terjadi penumpukan sampah, dirinya akan menggelar rapat bersama stakeholder terkait, diantaranya PT Pelindo IV (persero) Cabang Bitung, PT Pelindo IV (persero) Cabang TPB, PT ASDP Indonesia Ferry dan Pemerintah Kota Bitung.
“Kegiatan berikutnya akan kita libatkan seluruh unsur maritim dan Pemerintah Kota Bitung, kita akan bersihkan laut, minimal di Pelabuhan Bitung, kita sisir semua gunakan perahun atau speed, supaya sampah-sampah di laut bisa terangkat semua,itu program kedepan,”tuturnya,
sambil meminta kepada warga jaga semangat bekerja, jaga keselamatan, gunakan alat kebersihan dengan baik, tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama gunakan masker. Suksesnya kegiatan ini, atas didukung para stake holder kepelabuhanan dan para pengguna jasa dan pengurus asosiali terkait kepelabuhanan. Jelas mursidi
Umboh Mandagi, salah satu warga kelurahan Pateten II, memberikan respon baik atas perhatian KSOP Kelas II Bitung yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung dan kami melihat KSOP Bitung sangat memperhatikan lingkungan terutama pesisir pantai, dan kami bermohon kepada sesama masyarakat, agar tidak membuang sampah dilaut,”ujarnya.
Umboh juga meminta kepada pihak KSOP Bitung, agar saat memeriksa kelengkapan surat kapal, memberikan himbauan kepada pemilik atau pengurus, agar tidak membuang sampah di laut, agar lestari laut Kota Bitung.
(jmy)