Jakarta - Suaraindonesia1 - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae menyatakan, alasan pihaknya mengumumkan pemblokiran rekening organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) ke publik ialah untuk memberikan edukasi tentang situasi yang sebenarnya terjadi.
Menurutnya, pengumuman pemblokiran rekening FPI itu merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial.
"Tetapi ini kemudian menjadi di-blow up di medsos, kemudian di berbagai media timbul apa namanya confused, kekacauan dan sebagainya kami akhirnya memutuskan untuk tujuan edukasi publik untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi," kata Dian.
Ia menjelaskan, PPATK sebenarnya sudah sangat mengurangi tampil di hadapan publik. Hal itu, menurutnya, dilakukan karena pemblokiran rekening yang dilakukan pihaknya biasanya terkait dengan terorisme atau tindak pidana lainnya. (Red).