Kontraktor pada saat Memantau Proyek di Lapangan tepat di tumpukan Pasir Kali
SBD, SuaraIndinesia1
Pada hari Senin 29/3/2021 dalam Pantauan media ini
Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Proyek Jalan Bondo Kodi - Buku Bani tidak dikerjakan asal jadi atau menyalahi aturan, sebab pasir laut yang ditumpukkan itu bukan diperuntukkan bagi pemasangan batu dalam pekerjaan proyek tersebut, akan tetapi digunakan untuk menimbun tanah yang berlumpur di beberapa titik lokasi proyek.
Demikian hal itu disampaikan Perwakilan Kontraktor PT Bumi Permai Nusantara, Hilarius Yedija Reinhard Trimo Pati dan dibenarkan oleh PPK dari Dinas Pekerjaan Umum SBD, Hironimus Mete, Senin 29 Maret 2021.
Kontraktor,PT BUMI PERMAI, PPK,DAN PENGAWAS PROYEK saat Membahas Pembongkaran Pasangan yang Bukan pasir kali
Hilarius juga mengatakan, bahwa beberapa pekerjaan pembatas jalan yang menggunakan pasir laut itu akan dibongkar sebab saat mengerjakan pekerjaan ini para tukang berpikir bahwa itu untuk kepentingan pemasangan batu, namun pasir tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi pekerjaan dasar dari Got, sebab sebelum melakukan pemasangan harus lebih dahulu disirami pasir laut sehingga tidak berlumpur dan kualitas pekerjaan menjadi lebih bagus.
"Keberadaan tumpukan pasir Laut sebenarnya bukan untuk Campuran atau pasangan, Hanya saja karena Miskomunikasi saja dengan tenaga tukang sehingga Mereka langsung Menggunakan Pasir laut, tanpa sepengetahuan saya," Kata Hilarius.
Sementara PPK untuk proyek itu, Hironimus Mete mengatakan bahwa untuk pekerjaan tersebut, sesuai petunjuk bagi seluruh kabupaten di Sumba harus menggunakan pasir kali untuk pemasangan, bukan pasir laut.
Ada pun proyek ini, Hironimus juga mengatakan bahwa pihaknya telah memantau dan benar adanya Miskomunikasi antara para tukang yang telah memasang batu menggunakan pasir laut, namun pihak kontraktor sendiri tidak keberatan untuk membongkar yang telah dipasang dan akan dikerjakan kembali menggunakan pasir kali jelas Hironimus Selaku PPK dari Dinas PU,Liputan Tibo Media SuaraIndonesi
