Kampar,SuaraIndonesia1.com - Karang Taruna Desa Kijang Jaya bersama Aliansi Pemuda-Pemudi Tapung Raya (APPTR) menyerahkan bantuan donasi secara langsung kepada korban kebakaran pasar Kamis Desa Kijang Jaya, Sabtu (20/03/2021) di Gedung Aula Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung hilir Kab.Kampar.
Dalam penyerahan Donasi tersebut tampak hadir beberapa tokoh pemuda diantaranya Ketua Karang Taruna Kec.Tapung Hilir dan Koordinator Aliansi Pemuda-Pemudi Tapung Raya Suryanto, Ketua Karang Taruna Desa Kijang Jaya Leo Panri, Ketua Kelompok Seni Pemuda Buana Creative (PANATIF) Abdul Rahman Purba dan anggota Karang Taruna Desa Kijang Jaya serta turut hadir pula 31 Kepala Keluarga Korban Kebakaran dari jumlah korban sebanyak 33 kepala Keluarga.
Donasi yang diserahkan kepada korban secara langsung berbentuk uang dengan jumlah total donasi sebanyak Rp.76.927.000,- dengan pembagian masing-masing Kepala Keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp. 2.333.000,-. Donasi didapatkan dari bantuan rekan-rekan Pemuda Karang Taruna se Tapung Raya, Irmas, Organisasi Olahraga, Organisasi Masyarakat, bantuan individual, bahkan terdapat donasi yang diterima dari Himpunan Mahasiswa Indonesia di Australia.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Tapung Hilir Suryanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah bergerak hatinya untuk membantu para korban bencana kebakaran ini, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan membangkitkan semangat para korban musibah Kebakaran ini. Dan semoga niat baik rekan-rekan dan saudara yang telah membantu para korban dapat dibalas dengan limpahan berkah oleh Allah SWT."Ucap Suryanto.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Kijang Jaya Leo Panri memberikan apresiasinya kepada rekan-rekan pemuda Kijang Jaya yang tiada lelah, siang malam terus berjuang untuk dapat membantu para korban dari hari pertama terjadinya musibah kebakaran hingga saat ini, Pemuda Desa Kijang Jaya berperan aktif untuk terus membantu para korban baik dari segi moril maupun materil.
Leo juga menambahkan bahwasanya pemberian bantuan secara langsung ini merupakan keinginan dan permintaan dari korban, bukan kesepakatan sepihak dari panitia penerima bantuan donasi ataupun Karang Taruna Desa Kijang Jaya. Sebelum penyerahan bantuan dilakukan panitia telah melakukan survey secara langsung kepada korban bantuan apa yang dibutuhkan korban saat ini, dan hampir seluruh korban meminta agar bantuan diberikan secara langsung dalam bentuk uang bukan dalam bentuk barang ataupun sembako, mengingat uang tersebut nantinya dapat digunakan sebagai tambahan membangun Kios/ruko para korban kembali."Tambah Leo.
Dari Pantauan awak media penyerahan donasi diakhiri dengan tausiah dan do’a yang disampaikan oleh tokoh agama Desa Kijang Jaya Ustad Marhani, sebagai motivasi dan dorongan semangat bagi korban bencana kebakaran Pasar Kamis Desa Kijang Jaya.**
Laporan : NP