Jakarta - Suaraindonesia1, - Setelah peristiwa terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Pihak aparat penegak hukum terus melakukan pendalaman terhadap jaringan terduga teroris lain di sejumlah wilayah.
Hasil dari pendalaman tersebut, pihak Kepolisian telah berhasil menangkap empat tersangka teroris yang terkait dengan terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Keempat tersangka, yaitu AS, SAS, ML, dan AA. Mereka disebut ikut dalam satu kelompok kajian yang sama dengan L dan YSF.
Polisi juga turut menggeledah dua lokasi lain yaitu di Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan empat terduga teroris yakni A, AH, AG, dan BS. Dari penggeledahan di lokasi, ditemukan barang bukti berupa lima bom sumbu aktif yang siap digunakan. Kemudian, ada pula sejumlah toples besar berisi bahan kimia yang digunakan sebagai bahan peledak dengan total empat kilogram.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa, tiga tersangka merupakan perempuan dengan inisial MM, M, dan MAN. Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari tersangka AS, SAS, ML, dan AA, yang ditangkap pada Senin (29/3/2021).
"Dalam pengembangannya, telah ditangkap kembali tiga tersangka atau terduga teroris," ujar Ahmad Ramadhan. (Red).