BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Gelar Isbat Nikah di Dengilo, Bupati Pohuwato Apresiasi Kinerja Forum Puspa



Suaraindonesia1, Pohuwato - Forum Partisipasi Publik Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), mendapat apresiasi dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, atas upaya membantu pemerintah dalam hal menekan angka pasangan suami istri yang belum memiliki keabsahan dalam pernikahan.

Forum Puspa sendiri saat ini terus gencar melakukan pelayanan isbat nikah kepada para pasangan hingga menyasar sampai ke desa-desa yang ada di Kabupaten Pohuwato.


Seperti kemarin, Jum'at (26/03), Puspa melaksanakan kegiatan di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, yang dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Ketua Harian Forum Puspa, Stenly Nippi bersama unsur Dinas P3AP2KB, mewakili Kepala DP3AP2KB, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Sri Marlina Mursalin.

Langkah dan upaya dari forum Puspa Pohuwato ini mendapat apresiasi dari Bupati, Saipul A. Mbuinga, karena dengan adanya buku nikah yang sah, akan mempermudah masyarakat dalam pengurusan bantuan-bantuan dari pemerintah.

"Ya, ini adalah persoalan legalitas dari pasangan suami istri (pasutri) itu sendiri, dan hadirnya teman-teman forum Puspa dalam pelayanan isbat nikah ini telah menyasar seluruh desa yang ada di Kabupaten Pohuwato," ujarnya.

"Bagi yang tidak memiliki buku nikah tentu akan menjadi hambatan bagi keluarga itu terutama kaitan dengan bantuan-bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah serta kebutuhan administrasi kependudukan. Olehnya jangan malu untuk menyampaikan atau melaporkan, karena saat ini ada program layanan isbat nikah," jelas Saipul.

Untuk Kabupaten Pohuwato, data sementara yang belum memiliki buku nikah ada sekitar enam ribu pasangan. Untuk itu forum Puspa sendiri terus berupaya melakukan koordinasi hingga ketingkat desa, seperti kegiatan yang ada di Desa Karya Baru.

"Desa Karya Baru adalah desa keenam setelah beberapa desa yang telah diisbatkan, dan berdasarkan data yang masuk bahwa di desa karya baru ada sekitar 50 KK yang belum memiliki legalitas nikah," ungkap Sri Marlina.

"Olehnya melalui kegiatan ini diupayakan 50 KK tersebut bisa memiliki keabsahan dalam pernikahan," pungkasnya.

Abd. Azis
« PREV
NEXT »