Suaraindonesia1, Pohuwato - Ketua Tim Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kabupaten Pohuwato, Selvi Monoarfa, menerima tim penilai lomba Gerak Kesatuan PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Gorontalo, Minggu (28/03).
Penilaian tersebut dilakukan terhadap empat Desa yang menjadi perwakilan Kabupaten Pohuwato, yakni Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Desa Iloheluma dan Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio serta Desa Ayula, Kecamatan Randangan.
Ketua TP. PKK Pohuwato, Selvi Monoarfa menyampaikan ucapan terikasih atas partisipasi dari segenap pengurus PKK yang ada di empat Desa yang menjadi perwakilan Kabupaten Pohuwato.
"Kepada pengurus PKK dan kader di empat Desa, saya berterimakasih atas segala partisipasi dan usahanya untuk menampilkan yang terbaik. Kita doakan saja semoga semuanya dapat memberikan hasil yang terbaik," ucap Selvi.
Kegiatan yang diikuti ini bukan semata-mata untuk mencari siapa pemenangnya, akan tetapi lebih mengarah ke pembinaan khususnya kepada para tim penggerak PKK.
"Lomba tersebut bukanlah tujuan utama, melainkan ini adalah pembinaan, khususnya kepada tim penggerak PKK dan Kader serta masyarakat pada umumnya. Akan tetapi yang namanya lomba tentu ada yang terbaik, sedang bahkan kurang, sehingga bila meraih yang terbaik tentu itu adalah buah hasil dari usaha dan pengabdian mereka, dan jika belum bisa meraih yang terbaik tentu kedepannya harus lebih berusaha," jelas Selvi Monoarfa.
Dirinyapun berharap beberapa Desa yang menjadi perwakilan dari Kabupaten Pohuwato, akan mendapatkan nilai yang terbaik.
"Saya harap keempat Desa ini bisa tampil dengan baik dan insyaallah bisa meraih yang terbaik di tingkat Provinsi. Sebagai perwakilan Pohuwato, tentu keempat Desa ini sudah dinilai terlebih dahulu oleh PKK Pohuwato, sehingga keterwakilan desa ini tidak diragukan lagi. Besar harapan kami semoga penilaian tersebut menghasilkan yang terbaik," harap Selvi.
Adapun yang menjadi tim penilai lomba antara lain Ketua Pokja IV PKK Provinsi, Reyni A. Nasiru, Ketua Pokja I PKK Provinsi, Sofya Tuloli Bano dan unsur Dinas Kesehatan Provinsi.
Abd. Azis
