Suaraindonesia1, Pohuwato - Rapat koordinasi ini untuk mempercepat implementasi delapan area perubahan di tingkat Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 18 Maret, bertempat di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato ini diikuti semua kepala bagian (Kabag) organisasi Kabupaten/Kota, Inspektorat Kabupaten/Kota, dan Inspektorat Provinsi Gorontalo.
Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Gorontalo, Dr.Ir. Ariyanto Husain, MMT, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk membangun sinergitas dalam mempercepat kemajuan di masing-masing daerah dalam 8 area perubahan.
"Ini untuk membangun sinergitas dan sinkronisasi kebijakan program kegiatan di dalam mempercepat delapan area perubahan, dan di dalamnya kita melihat kemajuan dari masing-masing Kabupaten Kota termasuk Provinsi dalam pencapaian 8 area perubahan sekaligus kita melakukan pembelajaran," ujarnya.
"Jadi, masing-masing saling belajar apa kelebihan dan kekurangan agar tekat untuk memperbaiki indeks dan nilai reformasi birokrasi (RB) bisa dicapai bersama-sama," jelas Ariyanto.
Dirinya menambahkan, pada rakor ini bagaimana biro yang telah diamanahkan untuk memfasilitasi reformasi birokrasi dapat menjadi menjadi agen perubahan.
"Kalau menjadi agen perubahan, kita harus mulai dari diri sendiri. Jadi, diri sendiri melakukan perubahan kemudian kita tularkan itu ke OPD yang lain, kepada ASN yang lain, sehingga sama-sama perubahan itu bisa dinikmati sebagai kekuatan dari pemerintahan yang menuju pemerintahan berkelas dunia sebagaimana Grand Desain dari pada RB tahap ketiga di 2019-2024," tambah Ariyanto.
Sementara itu Kabag organisasi tata laksana (Ortala) Pohuwato, Nizma Sanad, mengatakan rakor ini sangat bermanfaat, sangat menunjang dalam menindaklanjuti hal-hal yang masih kurang yang ada di Kabupaten Pohuwato terutama delapan area perubahan.
“Dalam pertemuan ini kami bukan hanya mendapat pembekalan dari Provinsi, tapi pemaparan dari Kabupaten Kota pun sangat bermanfaat bagi kami. Kami dapat membandingkan kekurangan dan kelebihan kami," katanya.
Terakhir, Nizma Sanad berharap impelementasi dari kegiatan ini dapat menjadi pelajaran dan Biro Provinsi sebagai penyelenggara dapat terus membantu terutama dalam hal pengurusan dokumen untuk ke Pemerintah Pusat.
"Kami berharap Biro Organisasi Provinsi dapat menindaklanjuti serta mengevaluasi kami di Kabupaten terutama dalam hal pengiriman dokumen-dokumen ke pemerintah pusat. Sehingga dokumen yang kami siapkan mendapatkan rekomendasi maupun surat persetujuan atas validasi verfikasi dari pemerintah pusat," pungkas Nizma.
Abd. Azis