Suaraindonesia1, Pohuwato - Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, melaksanakan Kegiatan pertemuan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Pohuwato, Selasa (02/03).
Dalam pertemuan ini, Dinas Pertanian dan BPS membahas tentang sinkronisasi data pangan strategis pengawasan penggunaan sarana pertanian, bertempat di Gedung Aula milik Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian, melalui Kepala Bagian (Kabag) Tanaman pangan dan Holtikultura, Merywati Maku, menjelaskan ini adalah sosialisasi pengambilan ubinan bersama di lokasi Kerangka Sampel Area (KSA), agar hasil produtifitas langsung diketahui.
"Sosialisasi lokasi kerangka sampel area yang di lakukan oleh BPS, untuk pengambilan ubinan baik padi maupun jagung, terutama padi karena ini dalam rangka untuk ubinan bersama di lokasi KSA. Sehingga produktifitas dan produksi kita langsung ketahuan saat melakukan ubinan itu," jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa dalam melakukan pengukuran produktifitas, BPS menggunakan standar Kabupaten.
"Kalau sesuai standar operasi kerjanya BPS itu, dimana untuk produktifitas dan produksi tanaman itu diukur melalui standar kabupaten," kata Merywati.
Lebih jauh Merywati, mengatakan antara Dinas Pertanian dan BPS itu memiliki tupoksi masing-masing dalam pengelolaan.
"Dinas Pertanian itu adalah untuk pelaporan luas tanam dan luas panen, sedangkan produktifitas dan produksi itu adalah hak mereka (BPS), untuk mengeluarkan," tuturnya.
"Sehingga itu seperti yang saya sampaiakan bahwa kita perlu mendampingi juga dalam melakukan ubinan bersama di lokasi KSA itu," pungkas Merywati.
Abd. Azis