SuaraIndonesi1,Samarinda,Kaltim - Belum jelas penyebabnya seorang pemuda 26 tahun diduga terjatuh dari pakir dsalam ruangan gedung pusat pembelanjaan di kawasan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada hari Sabtu (2/1/2021) kemaren malam sekira pukul 23.50 Wita.
Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Bambang Budianto saat di konfirmasi melalui Handphonenya terkaet jatuhnya pemuda tersebut mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan Satpam di Mal tersebut mengatakan saat itu ia tengah berjaga di lantai dasar tiba-tiba mendengar suara seseorang yang meminta tolong dari P 1, tepatnya di akses kelur P 1.
Setelah mengengar suara teriakan tersebut, Satpam tersebut langsung menuju lokasi suber dari suara teriakan itu. Saat tida dilokasi teriakan itru ia melihat seorang pemuda yang sudah tergeletak xdengan posisi telungkup, sepertinya terjatu dari lantai atas.” Pada saat itu korban masih kelihatan sadar, dengan kondisi teluka sangat parah, terlihat luka yang parah dibagian kepala,” tuturnya saat dikomfirmasi,Minggu (3/1/2021).
Setalah kejadian itu, satpam tersebut langsung melapor ke kami dan korban dievakuasi ke RS Herlina untuk dilakukan perawatan,” sambungnya Kapolsek Kompol Bambang.
Lanjut Kapolsek setelah tiba di Rmah Sakit nyawa korban tidak tertolong, akibat luka berat di bagian kepala.” Iya saat sampai dirumah sakit nyawa korban tidak tertolong,” ujarnya
Kemudian pasca korban dievakuasi angota Polsek langsung melakukan penyelidikan, dengan melakukan penelusuran ke sekitar lokasi,tepatnya P5. Di sana petugas mendapati satu unit mobil Xenia KT 1807 NK warna Silver, yang sedang terparkir. Diduga mobil tersebut milik korban, kunci mobil masih tertempel dan pintu tidak dikunci, juga barang korban masih ada, berupa dompet,” terangnya.
Untuk memastikan pihaknya Langsung melakukan koordinasi kepada pihak mall untuk memperlihatkan kamera CCTV di sekitar parkiran tersebut. “ Sudah kami koordinasikan ,tetapi baru bisa dibuka besok, kalau kantor Mall aktif. Jadi kami belum bisa menduga-duga dulu penyebab terjatuhnya korban,” pungkasnya.
Untuk diketahui pasca dinyatakan meningalnya korban, jenaza korbon langsung dibawa kekamar jenaza RSUD A.W.Sjahranie, guna dilakukan visum. Dari pantauan dilapangan saat ini dari pihak Inawis Poreata Samarinda persiapan untuk melakukan olah TKP. (spr)*
