BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - Seorang Pedagang Pakaian di Pasar Pagi Samarinda Ditemukan Tidak Beryawa Didalam Kamar Kostnya


Samarinda,Skrinews,Kaltim   -  Seoaran pedagang pakaian di Psar padi Samarinda ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya, di jaln Wolter Mogonsidi Rt 24. Keluarahan Samarinda Ulu, Kota mamarida,Provinsi Klaimanta Timur pada hari,Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 9.00 wita.
Pertama kali diketahuai oleh pegawainya yang bernama Nur Khoriyah (28 tahun) saat ingin mengatangi untuk mengantarkan makanan ke rumah kostnya. Berdasarkan informasi yang didapat lelaki tersebut bernama Afifi Muslimin (35 tahun) mempunyai sebuah toko pakaian di lokasi Pasar Pagi Samarinda.
Kemarin sempat kesini karena dia telepon minta tolong untuk dibelikan makanan, pada saat itu kondisinya memang sudah gemeteran dan dia juga sempat ada chat dengan mbak Lina untuk Tanya besok toko buka apa engga,” kata Khoriyah Sabtu (22/8/2020).
Sewaktu malam harinya Khoriya mencobah menghubunginya namun teleponnya sudah tidak aktif lagi. Karena tidak aktif dan takut terjadfi apa-apa, maka dirinya beniat pada esok harinya mendatanginya.
Ya hari ini, saya datangi korban ke kostnya namun pintunya tidak terkunci begitu pula dengan pintu kamarnya yang tidak terkuci dan agak terbuka sedikit. Saya langsung masuk untuk memastikan dia ada apa tidak, namun yang saya lihat dia sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan lidah terjulur dan tangan menutupi wajahnya,” ungkap khoriyah.
Selain itu korban sempat pulang ke Kompung halamannya di Selawesi beberapa waktu yang lalu. Almarhum sebelumnya juga diketahui memiliki penyakit batuk, demam,dan memiliki keluhan sakit pingang.
Ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kanit Reskrim Polresta Samarida Ulu,Ipda M Ridwan menyebutkan bahwa telah mengamankan sejumblah barang bukti ditemukan uang belasan juta, obat-obatan dan dua telepon gengam.
Barang bukti yang kita temukan di TKP ada obat diet, ada barang korban berupa dua HP, kemudian ditemukan sejumblAh uang berjumblah belasan juta rupiah,” ujar Kanis Reskrim Ipda M Ridwan.
Kanit Reskrim Ipda Ridwan menyebutkan untuk kesimpulan sementara kemungkinan besar almarhum meninggal dunia karena sakit dengan bukti ditemukannya obat diet di dalam kamarnya.
Adapun tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Untuk hasil kesimpulan sementara dari pihak Kepolisian, bahwa kemungkinan besar saudar Afif meninggal karena sakit. Karena ditemukan obat diet yang ada disekitar ranjangnya dan kita tidak menemikan tanda-tanda kekerasan di TKP,” pungkar Ipda M Ridwan. (bbm)*
« PREV
NEXT »