BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Tulisan Tangan Sang Purnawirawan Polri Terkait Maraknya Narkoba Di Indonesia, Tulisan Ini Berjudul "NARKOBA & KOMUNIS"



Skrinews1 - Boalemo
Sebuah pertanyaan "kenapa peredaran gelap/penyalahgunaan narkotika & bahan adiktif lainnya" (narkoba) khususnya di Indonesia masih sangat tinggi kendati upaya-upaya penanggulangan yang masif dan cukup intens oleh lembaga-lembaga kompeten seperti BNN & Direktorat/Satuan anti narkoba pada lembaga Polri seluruh Indonesia secara terprogram sudah dilakukan. Di samping kegiatan dari berbagai elemen bangsa terutama lembaga-lembaga sosial masyarakat (LSM) anti narkoba yang ikut membantu, namun masalah ini bagaikan "Lingkaran Setan" yang tidak bisa diurai mana pangkal dan ujungnya.

Secara pribadi saya menyimpulkan beberapa analisis para pakar psikologis seperti Hawkins dkk (1998), Willis (2005) dan Sayuti (2006) bahwa pada intinya penyebab, proses serta dampak penyalahgunaan narkoba dipengaruhi oleh kondisi kehidupan sosial ekonomi "internal" keluarga para pecandu/penyalahguna narkoba itu sendiri dibarengi oleh kondisi kehidupan sosial ekonomi "eksternal" (masyarakat pada umumnya).

Hal yang sangat menarik buat saya adalah:

1. Kondisi kehidupan sosial ekonomi baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh para pengguna narkoba itu adalah "SENGAJA" diciptakan oleh para mafia perdagangan narkoba internasional agar bisnis dan "missi" mereka mendapatkan "area pasar" yang luas. (Indonesia adalah pasar terbesar peredarannya).

2. Yang lebih menarik saya adalah dampak yang tercipta akibat penyalahgunaan narkoba, bukan hanya "kerusakan fisik", namun lebih jauh dari itu adalah kerusakan mental dan psikologis di kalangan generasi bangsa.

Kerusakan mental dan psikologis yang sangat mendasar ternyata adalah terjadinya "PERUBAHAN PERSEPSI". Proses perubahan persepsi diantaranya diawali oleh

1. "Terbangunnya atau dibangunnya sikap atau tembok penyangkalan untuk melindungi diri mereka (para pengguna) dari kebenaran" (disebut rasionalisasi & penolakan).

2. "Hilangnya atau dihilangkanya kemampuan mereka untuk menilai sesuatu. Akibatnya, mereka sering membuat keputusan yang terburu-buru, yang mungkin tampak benar-benar di luar karakter mereka yang biasanya (disebut dengan impulsif)

Inilah salah satu proses psikologis yang pada muaranya terjadi perubahan persepsi.

Perubahan persepsi cenderung "memberi dan membuka ruang atas masuknya doktrin tertentu secara halus ke dalam bawah sadar yang pada akhirnya menjelma menjadi sikap menerima atas sebuah ide dan gagasan".

Gagasan dan ide tertentu yang saya maksudkan adalah ide yang membentuk "sikap sama rasa dan sama rata".

Gagasan dan ide yang tersirat dari sikap sama rasa dan sama rata itu adalah gagasan/ide "komun".

Di Indonesia hal ini terkenal digunakan oleh komunis (PKI).

Oleh karena itu saya berkesimpulan bahwa Narkoba di Indonesia bukan hanya sekedar mengejar keuntungan secara materi saja bagi para mafia perdagangan narkoba tetapi lebih jauh dan lebih berbahaya dari itu, narkoba adalah ALAT KOMUNIS UNTUK MENCIPTAKAN KONDISI PSIKOLOGIS & PERUBAHAN PERSEPSI GENERASI MUDA BANGSA YANG BERUJUNG PENERIMAAN PAHAM & KONSEP KOMUNIS.

Sumber Tulisan telah mendapatkan izin dari penerbit atau orang yang memiliki tulisan ini (sumber  :  http://kbpbur.blogspot.com/2020/06/narkoba-komunis.html?m=1)
« PREV
NEXT »