Skrinews - Ratusan Ton Besi Ulir untuk Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Diduga Diselewengkan
suaraindonesia1
-
7/28/2020 11:42:00 PM
PEKANBARU,Skrinews.com - Berawal dari sumber informasi (warga-red) yang diterima tim media bekerjasama dengan organisasi TOPAN-RI dan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Riau, ratusan ton besi ulir untuk material pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai) diduga disembunyikan di salah satu areal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang cukup jauh dari lokasi kegiatan pembangunan jalan milik pemerintah (Negara) itu.
Tim awak media yang turut melakukan pemantauan dilapangan beberapa waktu lalu, terlihat tumpukan besi yang memakan tempat atau areal sekitar satu hektar are (HA) yang sebagian tumpukkan besi ulir yang semesti peruntukkannya untuk material pekerjaan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, ditutup menggunakan terpal warna biru, dan sebagiannya dikelilingi material dinding seng yang menurut keterangan warga setempat, jika yang membuat seng dan tenda biru sebagai penutup besi yang ditumpuk tersebut oknum pegawai PT. HKI berinisial RJ dan AW yang berada di seksi 2 (dua) di areal Jln Simpang Gelombang - Kota garo Km 02.
Menurut analisa tim media saat mengetahui adanya ratusan ton besi ulir merk CBS yang dinilai sengaja ditumpukan dan disembunyikan tersebut, diduga adanya peristiwa pengurangan volume material pembesian (besi) dalam pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai selama ini yang berakibat kekuatan jalan tol yang dibangun tidak sesuai RAB dan kontrak kerja/spek.
Salah seorang pejabat PT HKI, Heru yang berhasil ditemui tim media, beberapa waktu lalu menyatakan tidak mengetahui dan tak paham soal masalah besi ulir dan ketidak beresan pelaksanaan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai dilapangan.
“Maaf ya pak saya tidak faham dan tidak mengetahui masalah itu. Namun akan saya konfirmasikan ke pimpinan yang di pusat, mohon Saya diberi waktu satu (1) minggu, untuk menjawab konfirmasi Bapak, Ibu.” kata Heru.
Sampai berita ini terpublish, respon untuk menjawab konfirmasi tim media belum ada. Namun menurut aktivis TOPAN-RI kepada Wartawan, akan segera menyampaikan laporan resmi kelembaga hukum terkait, dan juga ke Presiden RI dan kepihak Kementerian PU-PR. Karena proyek andalan pemerintah pusat tersebut diduga berpotensi merugikan keuangan Negara yang nilainya tidak kecil lagi. Bagaimana instansi terkait menyikapi persoalan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol Pekanbaru menuju Kota Dumai Provinsi Riau tersebut, ikuti sajian berita informasi lainnya yang disampaikan tim media di edisi-edisi berikutnya***
Laporan : N3fr1z4L
Sumber : TIM FPII Setwil Riau
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...