Nasional-skrinews1.com.bitung.
Pernyataan sikap partai keadilan sejahtera (PKS) mendukung MJL sebagai Calon Walikota Bitung, dikendarai partai Nasdem, hari ini tanggal 20 - Juli 2020. Koalisi partai PKS dan Nasdem kota Bitung, kini terlihat akan membangun Konstalasi politik bersema untuk memenangkan salah satu paslon menjelang pemilihan 9 Desember 2020 mendatang,
Ketua partai keadilan sejahtera PKS Kota Bitung, Yanto Mandulangi yang didampingi Sekertaris DPD PKS Kota Bitung saat diwawancarai beberapa media, kalau hari ini pihaknya sudah membawa surat yang isinya sebagai dukungan kepada Maximilian J Lomban (MJL) sebagai calon Wali Kota Bitung di Pilkada tanggal 9 Desember nantinya, Selasa 21 Juli 2020.
Yanto juga menjelaskan kenapa pilihan partainya kepada MJL, “Jadi dengan adanya pandemi Covid-19 sampai dengan hari ini, merupakan parameter bagi seorang dapat mengukur kualitas sebagai Kepala Daerah karena tidak banyak Kepala Daerah yang bisa melakukan seperti yang di lakukan MJL, contohnya kasus pemulangan warga yang di angkut pakai kapal portlink itu menunjukan rasa kemanusiaan yang tinggi di tunjukan MJL”, jelasnya.
“Terkait pemulangan warga Sulut melalui Portlink, itu adalah sebuah tindakan yang luar biasa yang di lakukan MJL, dimana Kepala Daerah yang diatasnya kelihatan kaku dalam penerapan Permen Hub, tapi MJL dengan rasa kemanusiaan yang tinggi dan menghargai hak asasi manusia, MJL paling depan bagaimana mengupayakan pemulangan tersebut”, ucap Yanto.
Yanto menambahkan kalau hal ini sudah melalui satu suro karena di PKS selalu berdasarkan suro, pihaknya untuk melakukan atau mengambil suatu keputusan harus berdasarkan suro bahkan Ketua DPD pun tidak mempunyai hak mutlak dalam menentukan sikap, oleh karena itu pada tanggal 5 Juli 2020 telah di putuskan untuk mendukung MJL, ujar Yanto.
Sementara itu, Sekertaris PKS Kota Bitung Alwan Rikun menyampaikan, kalau Paratai PKS dan Partai Nasdem mempunyai kemiripan dalam visi dan misinya di tingkat Nasional, untuk itu pihaknya sudah menyatakan sikap untuk menduku MJL tanpa syarat.
“Kami adalah partai politik jadi wajar ketika kami memberikan dukungan kepada salah satu calon, dan itu bentuk dari dinamika politik yang ada di partai politik dan semua partai politik melakukan hal itu”, ujar Alwan.
Alwan juga menambahkan, kalau pihaknya tidak akan mengintervensi siapa pendamping MJL di Pilkada nanti, karena menurtnya itu adalah hak prerogatif MJL untuk menentukan siapa calon pendampingnya, tutup Alwan
(Jmy is)
